Casa Medan ke Kutacane Jatuh
Evakuasi Terganggu Karena Cuaca Buruk
Evakuasi 18 korban tewas kecelakaan pesawat Casa 212-200 milik Nusantara Buana Air (NBA) di Bahorok tidak semulus yang diharapkan, karena cuaca buruk.
Editor:
Anita K Wardhani
lihat foto
/Tribun Medan/Dedy Sinuhaj
Sebuah helikopter yang dipersiapkan untuk melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaann pesawat terbang yang jatuh di hutan tiba di lapangan bola kaki SMP Negeri 1, Bahorok,Langkat,Sumut, Jumat (30/9). (Tribun Medan/Dedy Sinuhaji)
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ari
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Proses evakuasi 18 korban tewas kecelakaan pesawat Casa 212-200 milik Nusantara Buana Air (NBA) di Bahorok saat ini masih berlangsung. Namun evakuasi tersebut tidak semulus yang diharapkan, karena cuaca buruk.
"Evakuasi saat ini masih berlangsung, hanya saja tidak seperti yang diharapkan karena cuaca buruk," sebut Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo di Lanud Medan, (1/10)
Ia mengatakan, saat melakukan pengamatan, lokasi jatuhnya pesawat tak terlihat dari udara karena tertutup awan yang tebal. Tentu saja sambungnya, cuaca seperti itu menyulitkan kinerja 16 anggota regu penyelamat.
