Casa Medan ke Kutacane Jatuh
Basarnas Bantah Korban Pesawat Tewas karena Kedinginan
Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo membantah korban pesawat cassa tewas karena kedinginan dan kelaparan.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo membantah adanya rumor bahwa sebagian korban tewas jatuhnya pesawat Cassa 212-200 milik maskapai Nusantara Buana Air (NBA) di Bahorok, Langkat, akibat kedinginan dan kelaparan.
Berdasarkan hasil analisis kondisi fisik pesawat, Daryatmo memastikan seluruh korban tewas karena benturan. Kesimpulan itu menurutnya sangat jelas terlihat dari kondisi pesawat yang rusak parah.
"Kerusakannya cukup parah, karena menabrak bukit dengan kecepatan 140 knot perjam," kata Daryatmo, Sabtu (1/10/2011).
Kondisi yang parah itu juga mengakibatkan pintu pesawat tak bisa terbuka. Bahkan ketika ditemukan, seluruh korban masih berada di kursi masing-masing.