Casa Medan ke Kutacane Jatuh

4 Anggota Paskhas Gunakan Tali dan Gergaji untuk Evakuasi

Tayang: Jumat, 30 September 2011 22:01 WIB

Editor: Yulis Sulistyawan

4 Anggota Paskhas Gunakan Tali dan Gergaji untuk Evakuasi

TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI

Regu penyelamat gabungan dari TNI,POLRI dan Basarnas bersiap siap berangkat ke lokasi jatuhnya pesawat CASSA 212 200 dengan menggunakan helikopter di ahorok,Langkat,Sumut,Jumat (30/9/2011). Lokasi jatuhnya pesawat telah ditemukan, hingga saat ini regu penyelamat gabungan TNI, Polri dan Basarnas masih berupaya melakukan evakuasi terhadap 18 penumpang pesawat CASSA 212 200 yang terjatuh di hutan pada Kamis 29 September lalu.

Baca Selanjutnya:

Update Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 10 Orang Meninggal Dunia, 103 Selamat

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Arifin Al Alamudi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Empat personil Pasukan Khas TNI AU ditugaskan untuk terjun ke lokasi jatuhnya pesawat Casa 212-200 di kawasan Bahorok, Sumatera Utara, Jumat (30/9/2011). Helikopter HA-5103 membawa mereka sekitar pukul 14.15 WIB.

Helikopter tersebut baru mendarat di Lapangan SMP Negeri 1 Bahorok, Langkat sekitar pukul 14:00 WIB. Empat anggota TNI itu terdiri Riyadi, Danar, Dian, dan Welrijohn. Keempatnya dibekali tali rafeling dan gergaji mesin.

Keempat personil ini diberangkatkan dari Lapangan SMPN 1 Bahorok. Kira-kira membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke lokasi jatuhnya pesawat Casa.

Danar, seorang anggota Paskhas mengaku penyelamatan kecelakaan pesawat menggunakan jalur udara kali ini bukan pengalaman pertama baginya. "Kalau rafeling seperti ini sudah pernah beberapa kali, kalau di Sumut baru kali ini," ujarnya