Bom Bunuh Diri Solo
Hayat Sering ke Pandesan Dini Hari
Hayat seringkali datang ke kontrakan karyawan Bakso Idaman yang letaknya tidak jauh dari warungnya.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Agung Yulianto Wibowo
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Ketua RT 04/01, Kampung Pandesan, Kelurahan Pandesan, Kecamatan Pekalangan, Kota Cirebon, Aat mengatakan, Hayat seringkali datang ke kontrakan karyawan Bakso Idaman yang letaknya tidak jauh dari warungnya. Namun, Hayat datang setiap pukul 02.00 atau pukul 02.30.
"Saya kalau jaga malam, dia (Hayat) sering datang sekitar pukul 02.00 dengan berjalan kaki. Dia biasanya bawa ransel ke rumah kontrakan karyawannya. Dulu isinya cowok semua, tapi sekarang cewek semua," ujar pria berusia 50 tahun ini kepada Tribun ketika ditemui di depan rumahnya, Selasa (27/9/2011).
Dia mengatakan, Hayat dan teman-teman di kontrakan itu jarang menyapa warga sekitarnya. Bahkan, mereka belum memberiikan identitasnya. "Kalau ditanyakan masalah identiitas, susah sekali. Selalu bilang nanti-nanti saja. Saya sampai sempat mau lapor ke polisi. Hayat dulu sering muncul sebelum kejadian bom di Cirebon," ujar pria berambut gondrong ini.
Selain tidak pernah menyapa warga sekitarnya, Hayat dan teman-teman di kontrakan karyawan bakso itu enggan salat bersama jemaah lainnya. Dia baru melakukan salat ketika jemaah lainnya selesai melakukan ibadah. (*)