Gempa Singkil
Rumah, Hotel dan Jalan Dilaporkan Rusak Akibat Gempa
Beberapa toko bertingkat nyaris rubuh. Kemudian sejumlah ruas jalan dilaporkan retak dan rusak parah

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin
TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Ratusan rumah dan sejumlah tempat ibadah dilaporkan rusak berat dan ringan usai gempa yang berpusat di Aceh Singkil, NAD, Selasa (6/9/2011) dini hari.
Hotel Khairulsyah di Kota Subulussalam, NAD juga rusak pada bagian atap. Beberapa toko bertingkat nyaris rubuh. Kemudian sejumlah ruas jalan dilaporkan retak dan rusak parah.
“Banyak ruas jalan retak sampai beberapa inci, saya rasa ini agak parah dan bisa membahayakan pengendara,” kata Sapri Tinambunan, Selasa (6/9/2011).
Tak hanya itu, air sungai Namo Kongkir di Desa Tangga Besi, Kecamatan SImpang Kri dilaporkan mongering. ”Air sungai kami pun tiba-tiba kering,” kata Abdul Saleh Sekretaris Desa (Sekdes) Kuta Cepu.
Pada saat gempa, warga Kota Subulussalam sangat panik. Tak sedikit yang hanya pasrah di dalam rumah karena tidak mampu berjalan akibat hoyong. Warga mengaku kalau gempa kali ini sangat kuat melebihi gempa sebelumnya.
Sebelumnya diberitakan, Cok Abang alias Dedi (10) warga Kota Subulussalam, NAD tewas usai gempa 6,7 SR, yang berpusat di Aceh Singkil, Selasa (6/9/2011) WIB dini hari. Kota Subulussalam berbatasan dengan wilayah Kabupaten Aceh Singkil.