Lebaran 2011
Umat Islam Tenggarong Rela Basah Kuyup Laksanakan Salat Id
Hujan mengguyur kota Tenggarong sejak Subuh, Rabu (31/8/2011). Tak ayal, salat idulfitri

TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Hujan mengguyur kota Tenggarong sejak Subuh, Rabu (31/8/2011). Tak ayal, salat idulfitri yang digelar di sejumlah masjid pun diwarnai guyuran hujan.
Jamaah Masjid Agung Sultan Sulaiman yang berada di luar masjid menjadi basah kuyup karena bagian dalam sudah penuh dengan jamaah lain. Baju koko, celana, kopiah dan sajadah mereka basah. Hujan tak menyurutkan jamaah untuk tetap khusuk menunaikan salat Idul Fitri.
Anak-anak dan jamaah wanita pun bergeming di halaman masjid kendati hujan membasahi mukena mereka. Sebagian besar jamaah membawa payung serta jas hujan. Bahkan, sebagian jamaah tetap mengenakan jas hujan mereka untuk melindungi dari guyuran hujan. Beberapa jamaah juga membawa karpet atau papan plywood untuk alas ibadah, selain sajadah.
Salat idulfitri di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong diimami H E Baharuddin dengan khatib Al-Habib Abdullah bin Muhammad bin Thahir dari Pasuruan, sedangkan bertindak bilal Qori Sailani.
Dalam sambutan singkatnya, Bupati Kukar Rita Widyasari mengimbau jamaah untuk tetap beribadah di jalan Allah. "Meskipun ramadan telah meninggalkan kita, tapi nilai-nilai ibadah dalam ramadan tetap kita jalani. Karena manusia paling mulia di sisi Allah adalah mereka yang paling bertakwa," ujar Rita.