Ramadhan 2011
Lebaran, Penambang Pasir Merapi Dilarang Bekerja
Bupati Sleman Sri Purnomo meminta para penambang pasir tidak beroperasi pada H-5 hingga H+7.
Editor:
Yulis Sulistyawan

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Anugerah
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Bupati Sleman Sri Purnomo meminta para penambang pasir tidak beroperasi pada H-5 hingga H+7. Hal itu bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas bagi wisatawan lava tour.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Widi Sutikno mengatakan, pemerintah sudah menyepakati hal itu dengan masyarakat. "Pemerintah sudah adakan pertemuan dengan para kepala desa. Tujuannya untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas akibat truk pasir," ujar dia, Kamis (25/8/2011).
Selain itu, pemerintah juga terus memperbaiki beberapa ruas jalan yang rusak akibat kerap truk pasir lalui.
Jalur yang rusak parah adalah jalur Koro Ulon - Kejambon di Desa Sindumartani, Ngemplak sepanjang 1,5 kilometer, jalur Jambon - Bronggang di Desa Sindumartani, Ngemplak sepanjang 1,8 kilometer, jalur Ngemplak - Koroulon di Desa Widodomartani dan Bimomartani, Ngemplak sepanjang 1,5 kilometer, dan jalur Prambanan - Klangon. Jalur yang terakhir disebutkan masuk ke dalam beberapa wilayah, yakni Desa Tamanmartani, Kalasan, Desa Glagaharjo, Cangkringan, dan Desa Argomulyo, Cangkringan sepanjang 14 kilometer. Jalur yang itu sudah diperbaiki sepanjang dua kilometer.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Sleman, Djoko Sarjono mengatakan, pihaknya masih menunggu dana rehabilitasi dan rekonstruksi dari pemerintah pusat turun.