Selasa, 30 September 2025

Ramadhan 2011

Telkom Siapkan 3,3 Juta Nomor FlexiCombo

Mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah, PT Telkom Indonesia menyiapkan 3,3 juta nomor FlexiCombo.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Telkom Siapkan 3,3 Juta Nomor FlexiCombo
Flexi Telkom
logi Flexi

Laporan Wartawanb Tribun Jabar

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah, PT Telkom Indonesia menyiapkan 3,3 juta nomor FlexiCombo.

FlexiCombo merupakan nomor virtual yang memungkinkan pelanggan tetap menggunakan handset-nya, meski berada di luar kode area asal.

Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Eddy Kurnia, mengatakan, menjelang dan selama Idul Fitri diprediksi akan terjadi lonjakan pengguna Combo sebanyak 3,3 juta. Atau naik sekitar 9,46 persen dibandingkan tahun lalu.

"Kami perkirakan kenaikan pengguna FlexiCombo akan melonjak tinggi di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang menjadi tujuan utama mudik."

"Berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kenaikkan jumlah pengguna FlexiCombo akan mencapai puncak pada H-7 hingga H+4. Buat mengantisipasi kami sediakan cadangan 3,3 juta hingga 4 juta nomor FlexiCombo," ujar Eddy Kurnia, pada acara buka puasa Telkom bersama insan media, di RM Riung Sari, Jl RE Martadinata, Senin (22/8/2011) malam.

Eddy Kurnia mengatakan, penyediaan nomor Flexi Combo tetap diiringi kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi.
Menurut Eddy, tim dari Telkom bersama tim Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sudahkan pengecekan jaringan atau drive test sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Drive test kami lakukan pada 15-17 Agustus 2011, di jalur mudik Jakarta-Cirebon-Pemalang, Semarang-Solo-Surabaya, Jakarta-Bandung-Nagrek-Tasikmalaya, dan jalur Jakarta-Merak-Lampung. Hasilnya memuaskan, artinya Telkom sudah suap melayani kebutuhan trafik komunikasi Idulfitri," kata Eddy Kurnia.

Optimalisasi jaringan broadband juga dilakukan Telkom, buat melayani kebutuhan pelanggan terhadap akses internet berkecepatan tinggi. Menurut Eddy, saat ini menggunakan internet sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat.

"Saat ini jaringan memanfaatkan teknologi fiber optik terus dibangun. Diperkirakan seluruh jaringan fiber optik bisa terpasang dan menghubungkan jalur seluruh Indonesia pada 2013. Pada saat itu juga menikmati internet berkecepatan tinggi bukan lagi impian bagi masyarakat Indonesia," kata Eddy.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan