Mudik Lebaran 2011
Jalinsum Muaraenim-Lahat Masih Lengang
Pada H-7 menjelang Idul Fitri, arus mudik di sepanjang Jalan Lintas Sumatera Muaraenim-Lahat masih terlihat lengang.
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Tommy Sahara
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pada H-7 menjelang Idul Fitri, arus mudik di sepanjang Jalan Lintas Sumatera Muaraenim-Lahat masih terlihat lengang.
Meski sudah mulai terlihat kendaraan pribadi dengan nomor plat kendaraan luar Sumsel, namun jumlahnya masih sangat sedikit. Termasuk juga bus antar kota antar provinsi (AKAP), belum terlihat adanya peningkatan. Secara keseluruhan arus kendaraan masih noormal.
Namun truk pengangkut batu bara yang biasanya setiap hari hilir mudik, tidak terlihat. Meski ada beberapa truk yang melintas, namun tidak membawa muatan. Sehingga arus lalulintas yang sering padat, hari ini menjadi lebih lengan.
Berbeda pada hari biasanya, mulai H-7 truk angkutan yang biasa hilir mudik.
Menurut Kadishubkominfo Kabupaten Lahat Saifudin melalui Kabid Angkutan, Yahya Bahar, pihaknya memang sudah menyebarkan surat edaran untuk menghentikan angkutan batu bara kepada semua transportir. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat pemantapan angkutan lebaran terpadu, yang dilakukan di Dishub Provinsi awal Agustus Lalu.
Hasil rapat tersebut memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas angutan batu bara, dimulai H-7 hingga H+7. Dengan tujuan agar arus arus mudik di Sumsel tidak terganggu.
"Kalau dari surat edaran dari Gubernur kami belum terima. Penghentian operasional angkutan batu bara, berdasarkan rapat di Dishub Sumsel. Dan diberlakukan di seluruh Sumsel dan Indonesia," ujar Yahya Bahar. (*)