Mudik Lebaran 2011
250 Personel Amankan Empat Stasiun KA di Surabaya
Mereka akan disiagakan di empat stasiun di Surabaya, yakni Stasiun Surabaya Kota (Semut), Gubeng, Pasar Turi, dan Wonokromo.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Manajer Humas Daop VIII Sri Winarto menyatakan pihaknya telah memasang spanduk dan poster imbauan di setiap stasiun terkait kejahatan pembiusan. “Intinya penumpang harus hati hati dengan orang yang baru dikenal, terutama bila diberi makanan atau minuman,” ujarnya.
Mempersempit gerak penjahat terhadap penumpang, PT KAI Daop VIII mendapat tambahan personel keamanan dari Polri dan TNI sebanyak 250 personel. Mereka, kata Sri Winarto, akan disiagakan di empat stasiun di Surabaya, yakni Stasiun Surabaya Kota (Semut), Gubeng, Pasar Turi, dan Wonokromo.
Personel dari Polri dan TNI ini selanjutnya akan memback up petugas sekuriti dan polisi khusus kereta api (polsuska) untuk menjaga ketertiban dan keamanan para penumpang baik yang ada di sekitar stasiun maupun di dalam kereta. Setidaknya di dalam satu kereta ada 4 sekuriti, 2 polsuska, dan 1 anggota Polri.
”Mereka akan mengawal penumpang selama perjalanan mulai stasiun keberangkatan sampai tujuan,” tuturnya. Bantuan tambahan personel pengamanan dari TNI/Polri itu, lanjutnya, mulai diterjunkan ke lapangan sejak 23 Agustus hingga H+8 Lebaran.
Sementara untuk mengantisipasi kejahatan pembiusan dan aneka bentuk kriminalitas lain terhadap para pemudik, Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti menyatakan pihaknya telah menempatkan personel di pelabuhan, terminal, stasiun, dan bandara. “Kalau ada hal-hal mencurigakan, segeralah melapor kepada aparat kepolisian," ujarnya.