Senin, 6 Oktober 2025

helikopter jatuh

Roy Nawawi Ciumi Keluarga Satu per Satu Sebelum Pergi

Seorang korban jatuhnya helikopter di Bitung, Roy Nawawi diketahui akan melangsungkan pernikahan pada bulan

zoom-inlihat foto Roy Nawawi Ciumi Keluarga Satu per Satu Sebelum Pergi
facebook
Satu di antara foto pre wedding Roy Nawawi

TRIBUNNEWS.COM, BITUNG ‑ Potongan jenazah yang ditemukan di lokasi kejadian jatuhnya helikopter di lereng bukit gunung Duasaudara, Bitung, diidentikasi adalah bernama Royke Nawawi.

Hal ini diungkapkan, Kapolsek Bitung Utara, AKP Fenti Kawulur, saat ditemui Tribun Manado, Kamis (4/8/2011).

Ia menuturkan, bangkai pesawat telah ditemukan tetapi di dalam bangkai masih ada potongan mayat bagian puser sampai kepala. "Bagian separuh badan kakinya telah dibungkus. Bagian selebihnya sudah hancur terburai," ungkapnya.

Menurutnya, tahap selanjutnya akan dilakukan pencarian kota hitam helikopter naas tersebut. "Itu akan dilakukan oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," ujarnya.

Begitu jenazah telah dievakuasi, Keluarga Roy Nawawi tiba di depan Kamar Jenazah RS Kandou, sekitar pukul 08.00 Wita,  Ellen Lumenta (57), ibunda Roy Nawawi nampak terpukul di depan Rumah Sakit Prof Kandou, Kamis (4/8/2011) pagi.

Ellen bersama sejumlah kerabat, menunggu kepulangan Roy Nawawi dari proses evakuasi di Bitung. Ibunda Roy tersandar di dalam mobil, dengan mata sembab berair.

Menurut Inggrid, keponakan Ellen, sejak mendapat kabar Helikopter yang ditumpangi Roy mengalami kecelakaan, Ellen tak makan apa‑apa, ia terus sedih mengenang putra bungsunya. "Nda makan apa‑apa," tuturnya dengan mata sembab berair.

Sejumlah kerabat lain bahkan terlihat menangis, termasuk calon mempelai Roy, Astrid Masi pun satu di antaranya, ia mengaku tak percaya pria yang bakal dinikahinya 5 September mendatang sudah berpulang.

Menurut Didi Lumenta, paman korban, keluarga tak punya firasat musibah ini bakal terjadi. Kemarin sekitar pukul 13.00 wita, kata Didi, Roy nampak riang "Pamitan berangkat, biasa dia mesti cium satu‑satu keluarga baru berangkat.  Karena Roy orangnya enjoy orangnya riang," ungkap Lumenta.

Lanjutnya, Roy sudah di PT NHM sekitar 5 tahun, sering bolak balik Manado Gosowang. "Jadi dia biasa pulang, lima minggu  kerja, dua minggu cuti," ungkap paman korban.

Roy Nawawi, berencana menikah 5 September 2011 mendatang dengan calon istrinya Astrid Masi, setelah kembali dari tugas di Gosowang, Maluku Utara.

Hal itu diungkapkan oleh Didi Lumenta, Paman korban. Bahkan gedung tempat pernikahan, dan tempat bulan madu pun sudah ditentukan di Pulau Dewata Bali "Sudah buking tempat resepsi, pre wedding,  pakaian sudah siap, pulang dari Gosowang dia nilkah," tuturnya kepada Tribun Manado.

Didi Lumenta menuturkan, sempat ditunjukkan foto pre wedding Roy dan Astrid "Roy senang sekali waktu tunjukkan fotonya, mereka foto di Hutan cemara, danau linow," tutur Didi sedih.

Rocky Masi, calon ipar Roy Nawawi, menuturkan kisah terakhirnya dengan Roy, sebelum dijemput ajal, Rabu (3/8) sebelum berangkat ke Gosowong, Roy sempat mengantar calon istrinya, Astrid yang bekerja di Swiss Bell Hotel, itu kali terakhir pasangan itu bertemu.
Rocky mengatakan, mengantar Roy ke bandara, selama di mobil, keduanya berbincang hangat, "Dia banyak ngobrol soal bulu tangkis, tanya‑tanya soal bulu tangkis," kata Rocky.

Sebelum terbang dengan helikopter, lkata Astrid, Roy sempat menghubungi Astrid lewat ponsel, namun tak sempat diangkat, "Mungkin Astrid sibuk, dia menyesal tidak angkat telepon itu," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved