Ramadhan 2011
Listrik Padam, Jamaah Tarawih Berdoa di Kegelapan Malam
Hari ke-5 Ramadhan di sejumlah wilayah di Kabupaten Ketapang diwarnai pemadaman listrik oleh PT PLN Cabang Ketapang. Akibatnya

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Pionerson Ucok
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Hari ke-5 Ramadhan di sejumlah wilayah di Kabupaten Ketapang diwarnai pemadaman listrik oleh PT PLN Cabang Ketapang. Akibatnya, sejumlah masyarakat terpaksa menunaikan ibadah tarawih dalam suasana gelap, Jumat (5/8/2011) malam.
Pemadaman pertama di sejumlah ruas Jalan S Parman terjadi sekitar pukul 18.44-19.00 WIB, ketika itu sebagian besar umat Muslim sedang melakukan santap berbuka puasa, dan tidak sedikit pula bersiap-siap ke masjid untuk tarawih.
Pemadaman kedua terjadi sekitar pukul 19.10-19.25 WIB. Pantauan Tribun, sejumlah masjid dan surau yang semula sedang berkumandang doa-doa, mendadak senyap ketika pemadaman listrik terjadi. sekitar 15 menit kemudian, listrik kembali menyala.
"PLN janjinya di bulan puasa listrik cukup, tapi kok pemadaman dilakukan pada waktu-waktu seperti ini," sesal Mus, warga Jalan S Parman Gg Tomat.
Mus berharap kalaupun pemadaman harus dilakukan PLN, alangkah baiknya pemadaman dilakukan siang hari, untuk mengantisipasi pemadaman yang terjadi saat warga berbuka puasa atau tarawih.
Pantauan Tribun di sebuah masjid di Jalan S Parman, puluhan jamaah berdoa di tengah kegelapan malam.
Penerangan hanya bersumber pada satu lampu darurat yang tepajang tepat di depan meja imam. Suara doa dari speaker masjid baru terdengar setelah listrik menyala.