Selasa, 30 September 2025

Helikopter Jatuh

Istri Kapten Edi Purwono Menunggu di Jakarta

Kapten Edi Purwono (56) yang menjadi satu di antara korban kecelakaan jatuhnya helikopter di gunung Dua Saudara direncanakan akan

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Istri Kapten Edi Purwono Menunggu di Jakarta
TRIBUN MANADO/BUDI SUSILO
Jenazah korban kecelakaan helikopter PT Nyaman Air yang disewa perusahaan tambang PT NHM telah tiba di kantor Lurah Danowudu, Kamis (4/8/2011)

Laporan Wartawan Tribun Manado, Kevrent Sumurung

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kapten Edi Purwono (56) yang menjadi satu di antara korban kecelakaan jatuhnya helikopter di gunung Dua Saudara direncanakan akan dimakamkan di Pare, Jalan Angrek Nomor 20, Tulungrejo, Kediri, Jawa Timur.

Hal ini diungkapkan Yani Sutiarso, sepupu dari kapten Edi. Diungkapkannya, korban sendiri sudah 30 tahun bekerja sebagai pilot. Korban sejak muda sudah menekuni pekerjaan tersebut.

Korban, meninggalkan tiga orang anak masing-masing dua putra dan satu putri serta istri bernama Susi Andriani.

Dikatakan Yani, saat ini istri korban masih menunggu kedatangan jenazah suaminya. "Mbak Susi sekarang ada di Jakarta menunggu kedatangan jenazah suaminya," terangnya, Kamis (4/8/2011).

Saat ini Susi berada di rumah kakaknya yang terletak di Cilangkap, Jalan Palem Kartika Bambu Apus, Nomor 5, Jakarta Timur.

Dari pihak keluarga sendiri, terangnya, berharap agar jenazah Edi bisa segera diberangkatkan pada hari ini.

"Tapi pihak perusahaan belum memastikan apakah bisa berangkat malam ini atau tidak. Kemungkinan besok pagi (Jumat) akan diberangkan ke Jakarta. Dari Jakarta langsung diberangkatkan ke Surabaya dan kemudian menuju Kediri," ungkapnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan