Status Merapi Sumbar Waspada, Radius 30 KM Terkena Hujan Debu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat mulai ditingkatkan statusnya dari Normal menjadi Waspada (Level II), Rabu (3/8/2011) pagi tadi. Peningkatan status itu dikarenakan adanya  delapan kali letusan dan mengeluarkan hujan abu vulkanik ke area radius 30 km dari Marapi.

Akibat letusan Gunung Marapi, kawasan yang ada dalam radius 30 kilometer terkena dampak hujan debu. Arah angin pagi dan siang ini, cenderung menuju selatan dan membuat kawasan selatan Gunung Marapi dipenuhi hujan debu, antara lain daerah Sicincin, Padangpanjang, dan Koto Baru.

Guna mengantisipasi dampak dari letusan tersebut,  PMI (Palang Merah Indonesia_ memberangkatkan tim Satgana (Satuan Penaggulangan Bencana) dari tiga wilayah terdekat yaitu PMI Kabupaten Tanah Datar, PMI Kota Bukit Tinggi, dan PMI Kabupaten Agam.

Berdasarkan laporan dari Posko Markas Pusat PMI, sebagai respon tanggap darurat, PMI telah berangkatkan puluhan personil khusus Satgana (Satuan Penaggulangan Bencana) untuk memantau perkembangan dan dampak letusan Gunung Marapi, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

“Letusan terjadi tadi pagi, dan sejak pukul 11 siang tadi, personil Satgana PMI sudah melakukan pemantauan dampak bencana di area yang terkena hujan abu vulkanik. Para personil Satgana yang dikerahkan ke lapangan adalah dari PMI Kabupaten Tanah Datar, PMI Kabupaten Agam, dan PMI Kota Bukit Tinggi,”ujar Kepala Markas PMI Sumatera Barat, Hidayatul Irwan dalam rilis yang diterima Tribunnews.

Sementara, Anggota Satgana PMI Kabupaten Agam, Habibi, mengatakan pihaknya telah memberangkatkan 15 personil Satgana langsung dari Lubuk pasung, Kabupaten Agam melalui jalur darat menuju Gunung Marapi untuk melakukan pendataan dampak bencana di sana. Dijadwalkan, mereka akan tiba di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB sore ini.

Pihak PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi) menghimbau, dengan ditingkatkannya status Gunung Marapi sekarang, maka pendakian ke gunung Marapi pun dinyatakan telah ditutup.