Istri Perwira Polisi Dibunuh
AKBP Mindo Tampubolon Sempat Ingin Tembak Pembunuh Putri
AKBP Mindo Tampubolon sempat marah dan dendam setelah mengetahui istrinya, Putri Mega Umboh (25) tewas dibunuh.

Laporan Wartawan Tribunnewsbatam.com, Nazaruddin/Sihat Manalu
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - AKBP Mindo Tampubolon sempat marah dan dendam setelah mengetahui istrinya, Putri Mega Umboh (25) tewas dibunuh.
Hatinya hancur lebur ketika mengetahui Putri tewas dengan sejumlah tusukan di tubuh, serta leher digorok oleh tersangka.
"Saat mengetahui istri saya sudah tergeletak tewas dengan luka tusukan, bahkan wajahnya sudah hancur dan berlubang, saya tak sanggup melihatnya. Bahkan saya sempat jatuh pingsan. Saat itu juga, hati saya hancur lebur," ujar Mindo di hadapan jemaat GBI Tabgha, Batam.
"Saat peristiwa itu, saya sempat menaruh dendam, bahkan saya ingin mengambil pistol dan menembak tersangka. Suami mana yang rela melihat istrinya tewas mengenaskan seperti ini. Tapi, sahabat saya menghalau dan bilang jangan," ungkap Mindo dalam doa penghiburan malam itu.
Namun, dendam Mindo sirna setelah dirinya mendapat siraman rohani dari pendeta gerejanya. "Pendeta bilang ke sana, kamu jangan dendam, itu sudah rencana Tuhan. Kalau kamu menaruh dendam, itu sama saja melawan Tuhan. Jadi, ingatlah semua cobaan itu sudah rencana Tuhan. Dan sejak itu saya mulai mengerti akan semua ini," ujar Mindo.
Mindo sempat ingin meminta kepada Kapolda Kepri agar ia yang pertama mengangkat jasad Putri. "Tapi, saudara saya bilang, jangan, kamu pasti tak sanggup," ujar Mindo lagi dalam kesaksiannya itu.
Tak jarang dari para jemaat GBI Tabgha yang hadir meneteskan air mata saat mendengar kesaksian dan ketabahan, bahkan pengampunan Mindo kepada tersangka dalam kesaksiannya malam itu.
Mindo percaya, bahwa dirinya kuat berdiri hingga saat ini semua itu berkat dari Tuhan. Mindo akhirnya mengerti dan apa kehendak Tuhan.
Kasubnit II Ditreskrimsus Polda Kepri ini bahkan telah mampu memberkati para tersangka yang telah menghabisi nyawa istrinya itu.
Mindo juga telah menyerahkan semua kasus yang menimpa keluarganya kepada para penyidik. Dan tak lupa, ia juga memberkati para penyidik yang menangani kasus kematian istri tercintanya. Dengan ini, ia berharap kasus yang dialami keluarganya dapat terungkap dengan jelas dan benar.
Perwira Polda Kepri ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga gereja GBI Tabgha di bawah pimpinan Pdt Hanny Andries.
"Kami sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu yang hadir dalam acara penghiburan malam ini," pungkasnya.