Gunung Lokon Meletus
Lantamal VIII dan Yonmarhanlan Bitung Bentuk Satgas Lokon
Laksmana Sugianto SE MAP meresmikan pembentukan satgas dalam rangka tanggap darurat bencana alam letusan Gunung Lokon di Tomohon
Laporan Wartawan Tribun Manado, Fernando Lumowa
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Lantamal VIII Manado membentuk Satuan Tugas (Satgas) Lokon 2011. Jumlah personel yang disiapkan 200 prajurit dari Lantamal VIII dan Yon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) Bitung.
Laksmana Sugianto SE MAP meresmikan pembentukan satgas dalam rangka tanggap darurat bencana alam letusan Gunung Lokon di Tomohon di Mako Lantamal, Manado, Senin (18/7/2011). Sugianto mengatakan, pembentukan satgas Lokon ini karena melihat kondisi darurat korban letusan Lokon.
"Nantinya satgas ini akan dikerahkan ke Tomohon. Kami melihat, penampungan pengungsi. Relokasi pengungsi yang jumlahnya sudah lebih dari lima ribu dan lokasi baru perlu mendapat perhatian," ujarnya kepada tribunmanado.co.id.
Satgas ini siap dikerahkan sewaktu-waktu bergantung kondisi di lapangan. "Kita siap kerahkan kapan saja. Bisa siang, sore, malam, setiap saat," kata sugianto.
Awalnya, sejumlah ketua tim satgas mendahului ke Tomohon guna melakukan survei sekaligus kordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Posko Penanganan Bencana dan Tim Tanggap Darurat. "Kita survei dulu, apa kebutuhan paling mendesak. Jika diminta kita segera berangkatkan," tukasnya.
Satgas ini dipimpin Dansatgas Mayor (Mar) Apolinaris AW, dan Wadan Satgas Mayor (KH) Dadang K. Satgas ini terdiri dari tim kesehatan, evakuasi dan medik, zeni, logistik dan dapur umum, ankutan, pengamanan, dan penerangan. (*)