Jumat, 3 Oktober 2025

Gunung Lokon Meletus

Gunung Lokon Kembali Meletus

Gunung Lokon kembali meletus

zoom-inlihat foto Gunung Lokon Kembali Meletus
/TRIBUN Manado/Rizky Adriansyah
Gumpalan abu vulkanik Gunung Lokon, Tomohon, Sulawesi Utara menjulang hingga ketinggian 1500 meter, Jumat (15/7/2011). Kota Tomohon tidak terancam abu vulkanik karena tiupan angin yang mengarah ke barat, menjauhi pemukiman penduduk. (TRIBUN Manado/Rizky Adriansyah)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau dan Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan Gunung Lokon kembali meletus. "Lokon sekarang meletus lagi dengan abu yang tinggi. Laporan detil akan diupdate segera," ungkap Sutopo kepada Tribunnews.com, di Jakarta, Senin (18/7/2011) pukul 13.00.

Perkembangan Penanganan Gunung Lokon yang terdata di BNPB:

-Pd Tgl.17/07/11 Pkl.10.34 WITA terjadi letusan yg ckp besar,tinggi letusan 3.500 m dr kawah.
-Pd Tgl.17/07/11 pkl.11.11 WITA trjdi letusan kedua setinggi 200 m dri kawah gunung lokon.
-BNPB,BPBD & instansi terkait saat ini sdng melakukan pendataan & evakuasi di lokasi.
- Gunung Lakon blm stabil, Aktifitasnya msh tnggi sehingga status blm bisa diturunkan dlm wktu dkt.
-Jmlh pengungsi sementara mencapai 3026 jwa yg terelokasi & 1120 jwa yg tdk terelokasi dgn jmlah pengungsi keseluruhan 4146 jwa, yg tersebar di 23 titik pengungsian, tetapi hanya 18 titik pengungsian yg di gunakan krna 5 titik lg pengungsi merasa kejauhan jd pengungsi dipadatkan di 18 titik saja.

Upaya-upaya :
-BNPB & BPBD mengadakan Rapat Koordinasi dgn Dinas / Instansi terkait di lokasi.
-TNI membagikan 1000 bungkus makanan untuk pengungsi.
-Mendirikan tenda2 pengungsian.
-Melaksanakan Pelayanan Kesehatan.
-Pengerahan mobil dapur umum & mobil toilet di lokasi pengungsian.

Bantuan dari BNPB :
a.700 lembar selimut
b.700 unit kasur
c.100 BOX makanan siap saji

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved