Gunung Lokon Meletus
Erupsi Gunung Lokon Menjadi Perhatian Negara Pertemuan AEM
Letusan Gunung Lokon menimbulkan kekhawatiran para negara pertemuan Asean Economic Ministers and Related Meetings pada 9-13 Agustus 2011
Laporan Wartawan Tribun Manado, Deffriatno Neke
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Letusan Gunung Lokon menimbulkan kekhawatiran para negara pertemuan Asean Economic Ministers and Related Meetings (AEM) pada 9-13 Agustus 2011. Para tamu khawatir erupsi letusan gunung Lokon dapat mengganggu pelaksanaan pertemuan tersebut.
"Kami di Jakarta hampir setiap hari di kontak dari 18 negara, khususnya menhgenai gunung soputan dan Lokon. Ini menjadi perhatian mereka dan menanyakan pada kita, apakah pertemuan di Manado tetap dilanjutkan," kata Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional, Kementrian Perdagangan, Gusmardi Bustami, dalam Rapat Persiapan Pemantapan AEM di Kantor Pemerintah Provinsi Sulut, Senin (18/7/2011).
Menurutnya, hal Ini menjadi tantangan bagi untuk terus menjelaskan kepada para anggota pertemuan AEM bila sampai saat ini Kota Manado masih tetap aman dan kondusif. Bustami menjelaskan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang Kota Manado akibat erupsi gunung lokon.
"Seperti yang sudah diberitakan media, gunung lokon terus menumbilkan letusan tiga kali, dan ini menjadi perhatian para tamu nantinya. Kita menjelaskan, sampai saat ini kegiatan kota manado tetap berjalan seperti biasa, bandara tetap buka," ujarnya.
Bustami menambahkan, hasil ini nantinya akan disampaikan ke Kementrian dan tetap menunggu dari Vulkonologi tentang perkiraan gunung Lokon dan Soputan kedepannya. Hal yang sama dikatakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Sulut, Sanny Parengkuan, yang berharap, aktivitas gunung lokon berhenti saat menjelang hari pelaksanaan AEM.
"Kita membicarakan adanya perkembangan bencana gunung lokon, bencana sulit kita duga. Mudah-mudahan menjelang H, gunung Lokon sudah berhenti," ucap Sanny.