Gunung Lokon Meletus
BNPB: Letusan di Gunung Lokon Masih Terjadi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan masih terjadi letusan dengan aktivitas yang terus berkurang di Gunung Lokon

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan masih terjadi letusan dengan aktivitas yang terus berkurang di Gunung Lokon, Senin (18/7/2011) sore.
"Pantaun Visual masih ada letusan tapi aktivitas sudah menurun. Masih mengeluarkan asap dan abu vulkanik," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Tribunnews.com, di Jakarta, Senin (18/7/2011).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aktivitas letusan Gunung Lokon kembali mengeliat. Hari ini, Senin (18/7/2011), berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru saja terjadi dua kali erupsi Gunung Lokon. "Awas Lokon 18 Juli 2011, telah terjadi erupsi Gunung Lokon pukul 13.24 WITA, asap kelabu tebal, tinggi 200 meter dan disusul erupsi lanjutan pukul 13.34 WITA, berupa asap kelabu tebal, ketinggian 600 m dari bibir Kawah Tompaluan," ujar Sutopo.
Dia menegaskan hingga kini kondisi di Gunung Lokon masih belum stabil dan masih tetap dalam status awas. "Jadi belum stabil dan dari Vulkanologi status masih tetap awas. Diharapkan suply energie berkurang terus," urainya.
Kemarin, aktivitas ledakan Gunung Lokon kembali mengeliat. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut, pada Minggu (17/7/2011) terjadi dua kali letusan dahsyat. Letusan pertama terjadi sekitar pukul 10.34 wita. Letusan pertama ini setinggi 3.500 meter dari kawah gunung. Letusan kedua terjadi pukul 11.11 wita, dengan tinggi 200 meter dari kawah gunung.