Gunung Lokon Meletus
4.146 Pengungsi Gunung Lokon Tersebar di 18 Lokasi
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut, pada Minggu (17/7/2011) terjadi dua kali letusan dahsyat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas ledakan Gunung Lokon kembali mengeliat. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut, pada Minggu (17/7/2011) terjadi dua kali letusan dahsyat.
Letusan pertama terjadi sekitar pukul 10.34 wita. Letusan pertama ini setinggi 3.500 meter dari kawah gunung. Letusan kedua terjadi pukul 11.11 wita, dengan tinggi 200 meter dari kawah gunung.
Kendati telah terjadi dua kali letusan hebat, Sutopo Purwo menegaskan, gunung Lokon belum stabil. Apalagi, aktivitasnya hingga kini masih tinggi. BNPB, BPBD dan instansi terkait saat ini sedang melakukan pendataan dan evakuasi di lokasi.
"Jumlah pengungsi sementara mencapai 3026 jiwa yang terelokasi dan 1120 jiwa yang tidak terelokasi dengan jumlah pengungsi keseluruhan 4146 jiwa," ucapnya kepada Tribunnews di Jakarta, Senin (18/7/2011).
Menurutnya, para pengungsi tersebar di 23 titik pengungsian, tetapi hanya 18 titik pengungsian yang digunakan. Karena 5 titik lagi, pengungsi merasa kejauhan. "Jadi pengungsi dipadatkan di 18 titik saja," jelasnya.
Selain itu, hingga kini BNPB telah mengirimkan bantuan 700 lembar selimut, 700 unit kasur dan 100 box makanan siap saji. Bantuan juga diberikan TNI berupa 1000 bungkus makanan, pendirian tenda pengungsi, pelayanan kesehatan, dan pengerahan mobil dapur umum serta mobil toilet di lokasi pengungsian.