Gunung Soputan Meletus
Gubernur Sulut Bantah Ada Korban Jiwa
Gubernur Sulut, SH Sarundajang membantah rilis BMKG yang memberitakan telah jatuh korban jiwa akibat erupsi Gunung Soputan
Laporan wartawan Tribun Manado, Fransiska Noel dan Andrew A Pattymahu
TRIBUNNEWS.COM, AMURANG - Gubernur Sulut, SH Sarundajang membantah rilis BMKG yang memberitakan telah jatuh korban jiwa akibat erupsi Gunung Soputan. Pernyataan ini disampaikan Sarundajang saat meninjau langsung kondisi terakhir aktivitas gunung Soputan di pusat pemantauan Gunung Soputan Desa Maliku Kecamatan Amurang Timur Minsel, Minggu (3/7/2011).
"Tidak benar kalau ada korban jiwa. Saya belum menerima informasi resmi apapun terkait telah jatuhnya korban akibat letusan gunung Soputan," ujar Sarundajang.
Pantauan Tribun Manado, Sarundajang didampingi Kapolda Sulut Carlo Tewu dan Kaban Penanggulangan Bencana Alam Sulut Hoyke Makarawung tiba di pusat pemantauan gunung Soputan sekitar pukul 14.55 Wita.
Sarundajang langsung meminta informasi terakhir kondisi gunung Soputan dari staf pemantauan gunung berapi wilayah Timur Iing Kusnadi. Dalam penjelasannya, Kusnadi memberitahukan secara rinci data perkembangan terakhir aktivitas gunung Soputan sampai pukul 15.00 Wita.
"Aktivitas makin menurun, jumlah gempa tremor juga makin berkurang," ujar Kusnadi kepada gubernur.
Gubernur dan Kapolda Sulut juga menyempatkan waktu melihat kondisi puncak dan kawah gunung Soputan dengan menggunakan teleskop. "Sudah terang, kepulan debu juga makin sedikit," ucap Sarundajang.
Gubernur dan Kapolda juga sempat melihat dari dekat kondisi alat seismograf yang ada di kantor pusat pengamatan gunung soputan. Sarundajang juga mengaku belum mendapat kabar resmi terkait putusnya akses jalan di daerah gunung potong kabupaten Minahasa Tenggara akibat erupsi Soputan.
"Saya belum dapat info soal itu. Tetapi saya akan kesana untuk melihat secara langsung," ungkap Sarundajang.
Gubernur dan rombongan hanya sekitar 20 menit berada di kantor pusat pemantauan gunung Soputan dan langsung bertolak menuju Langowan dan Ratahan di kabupaten Minahasa Tenggara.
Sebelumnya sudah beredar di masyarakat informasi yang tidak benar kebenarannya, akibat letusan Gunung Soputan telah memakan korban. Informasi tersebut berbunyi: "Sebanyak 15 orang terkena lumpur vulkanik, 20 orangg luka-luka, 17 orang tewas.Diharapkan kepada seluruh warga Sulut,khususnya di wilayah Minahasa agar berhati-hati, krn diperkirakan letusan gunung akan bertamba kuat dan mengakibatkan guncangan yang cukup kuat. Oleh krn itu diminta setiap warga agar waspada dan berlindung ditempat yg tertutup.Pray for Sulut...." (*)