Selasa, 7 Oktober 2025

Polisi Tewas di Maros

Berjasa Bela Korps Polri, Aiptu Abdul Rahim Jadi Perwira Anumerta

Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar memberikan penghargaan kepada almarhum Aiptu Abdul Rahim (56), anggota Polres Maros yang tewas dalam

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Berjasa Bela Korps Polri, Aiptu Abdul Rahim Jadi Perwira Anumerta
Tribun Timur/Diwan
Suasana rumah duka, Anggota Polresta Maros, Aiptu Abdul Rahim, yang meninggal setelah ditikam oleh Ahad yang merupakan warga Laiya di Bontocolo, Kecamatan Bantimurung, Senin (9/5/2011).
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham

TRIBUNNEWS.COM, MAROS
-  Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar memberikan penghargaan kepada almarhum Aiptu Abdul Rahim (56), anggota Polres Maros yang tewas dalam bentrok aparat dengan warga di Desa Bontojolong, Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (9/5/2011) kemarin.

Almarhum pun diusulkan naik pangkat dari bintara senior, menjadi perwira pertama dengan pangkat Inspektur Dua (Ipda) Anumerta.  

"Kami akan usulkan beliau naik pangkat, atas jasa dan tugasnya membela korps Bhayangkara sebagai pembela dan pengayom masyarakat," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Chevy Ahmad Supari, kepada Tribun di sela-sela menghadiri diskusi bertema HAM dan Polisi Masyarakat (Polmas) di Aula Mapolda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan Km 17, Makassar, Selasa (10/5/2011) siang.

Hingga pukul 10.15 Wita, jenazah Aiptu Abdurrahman masih disemayamkan di rumah duka, BTN Cenrana, Bulubulu, Mandai, Maros. Jenazah akan dimakamkan setelah putra keduanya, Brigadir Satu (Briptu) Himawan, putranya dari Kota Bontang, Kalimantan Timur tiba di rumah duka.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved