Bom Bunuh Diri Cirebon
Ini Pesan Terakhir M Syarif Sebelum Lakukan Bom Bunuh Diri
Sebelum melancarkan aksi bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Muchamad Syarif sempat menuliskan pesan terakhir di sebuah buku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum melancarkan aksi bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Muchamad Syarif sempat menuliskan pesan terakhir di sebuah buku berjudul Jihad di Asia Tengah; Perang Akhir Zaman. Polisi menemukan buku tersebut saat menggeledah rumah mertua Syarif di Majalengka pada Senin (18/4/2011) kemarin.
Di bagian sampul buku belakang tersebut, Syarif berniat mati syahid. "Dia menginkan mati syahid. Dari mati syahid dia harus jihad," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/4/2011).
Secara lengkap, Syarif menuliskan, "Bahwa saya : Muhammad Syarif
Insya
Allah atas / izin Allah, sangat, sangat !!!!!! (ingin) 'Meninggal
Syahid'. Bukan karena ingin disebut Mujahid. Tetapi kemuliaan Syahid
telah melekat berat di hati. Dengan janji dari yang menciptakan saya dan
yang akan mensucikan saya, Yaitu janji Allah.......Allah.......Allah.
Pesan saya : 'Sungguh kehidupan dunia hanya menipu'."
Kepolisian menduga kuat bahwa pesan di buku terjemahan tersebut memang benar tulisan tangan Syarif, kendati tidak tertulis tanggal penulisannya. "Niat dia memang untuk menempuh jalan seperti yang dia lakukan, kalau memang itu tulisan dia," kata Ketut Yoga.
Yang jelas, kini buku tersebut tengah diteliti Densus 88, Polda Jabar dan Polresta Cirebon, untuk bahan pengembangan penyidikan.