Senin, 6 Oktober 2025

Bom Bunuh Diri Cirebon

Merasa Pulih, Kasatlantas Cirebon Ngebet Pulang

Kasatlantas Polresta Cirebon AKP Kurnia yang menjadi satu di antara korban luka akibat bom bunuh diri, ngebet ingin pulang

Penulis: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Merasa Pulih, Kasatlantas Cirebon Ngebet Pulang
Tribunnews.com/Yogi Gusataman
BACA AYAT SUCI - Kabag Perencanaan Umum Kompol Sutisna membacakan ayat suci Quran untuk korban Dedi Maksudi, satu dari 30 korban bom bunuh diri di Masjid Al Zikro Cirebon, Jumat (15/4/2011).
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Merasakan sudah pulih setelah menjalani perawatan lima hari karena jadi satu di antara korban luka akibat bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon, Jumat pekan lalu, Kasatlantas AKP Kurnia ngebet ingin pulang ke rumah. Ia beralasan kondisi badannya sudah baik dan hanya sedikit luka ringan di bagian dahinya.

"Di sini membosankan, jenuh. Padahal badan saya enggak apa-apa," ujar Kurnia saat dijenguk Kapolsek Pelabuhan, AKP Ali Mashar, di ruangan Anjungan A kamar 8. Kurnia bahkan sudah bisa menggerakkan kakinya ke atas, tanda dia sudah membaik.

Nia, istri Kurnia, menambahkan, rencananya sang suami diperbolehkan pulang siang ini oleh dokter rumah sakit. "Kondisi sudah begitu baik. Hari ini sama dokter sudah boleh pulang sama dokter. Tapi menunggu infusan habis kata suster," ujar Nia yang menunggui Kurnia.

Sampai saat ini masih sembilan korban yang dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan. Semua kondisi sudah stabil. Kesembilan korban adalah, PNS Teten, Kasatlantas Polresta Cirebon AKP Kurnia, PNS Dedi Maksudi, Ustad Abbas (imam masjid), PNS Mahuri, Aiptu Sukirno, Aiptu Edi Haryadi, Aiptu Durokhim, Sugianto.

Sementara di rumah sakit Cirebon lainnya, satu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati, Bripka Suratmoko, dan satu pasien di Rumah Sakit Pertamina, Klayan, Cirebon, Kepala Bagian Sumber Daya Kompol Suhadi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved