Bom Bunuh Diri Cirebon
Giliran Rumah Orangtua Syarif Digeledah
Tim INAFIS atau Unit Identifikasi TKP gabungan Polda Jawa Barat dan Polresta Cirebon kini menyisir rumah orangtua Muchamad Syarif
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN
Tim INAFIS atau Unit Identifikasi TKP gabungan Polda Jawa Barat dan Polresta Cirebon kini menyisir rumah orangtua Muchamad Syarif, Sri Mulyati di Rt 03/06 Astanagarib Utara, Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Pekalipan, Cirebon, Selasa (18/4/2011).
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Tim INAFIS atau Unit Identifikasi TKP gabungan
Polda Jawa Barat dan Polresta Cirebon kini menyisir rumah orangtua
Muchamad Syarif, Sri Mulyati di Rt 03/06 Astanagarib Utara, Kelurahan
Pekalipan, Kecamatan Pekalipan, Cirebon, Selasa (18/4/2011).
Sebelumnya, INAFIS melakukan penggeledahan di rumah mertua Muchamad Basuki, H. Mainah, di Desa Trusmi Wetan, Blok Bangbangan, RT 13 RW 4, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, pukul 15.25 WIB. Tim menemukan empat rangkaian bom.
Dari data yang dihimpun Tribunnews.com di lapangan, barang sitaan itu antara lain, empat rangkaian bom, komponen elektronik berupa kabel sepanjang 12 centimeter, potongan lampu pecah, satu rangkaian lampu led, 40 buku jihad, satu lembar ampelas bekas pakai, satu pijer.
Saat ini, Tim masih bekerja dan melakukan penggeledahan. Kedatangan INAFIS dengan penjagaan aparat kepolisian membuat warga ingin tahu. Hanya saja mereka dilarang mendekat dan melewati batas polisi. Belum diketahui barang apa saja yang akan disita pihak kepolisian.
Sebelumnya, INAFIS melakukan penggeledahan di rumah mertua Muchamad Basuki, H. Mainah, di Desa Trusmi Wetan, Blok Bangbangan, RT 13 RW 4, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, pukul 15.25 WIB. Tim menemukan empat rangkaian bom.
Dari data yang dihimpun Tribunnews.com di lapangan, barang sitaan itu antara lain, empat rangkaian bom, komponen elektronik berupa kabel sepanjang 12 centimeter, potongan lampu pecah, satu rangkaian lampu led, 40 buku jihad, satu lembar ampelas bekas pakai, satu pijer.
Saat ini, Tim masih bekerja dan melakukan penggeledahan. Kedatangan INAFIS dengan penjagaan aparat kepolisian membuat warga ingin tahu. Hanya saja mereka dilarang mendekat dan melewati batas polisi. Belum diketahui barang apa saja yang akan disita pihak kepolisian.