Sabtu, 4 Oktober 2025

Komplek Pertamina Cilacap Terbakar

Berapa Kerugian Kebakaran di Tangki Pertamina?

Menteri BUMN, Mustafa Abubakar menjelaskan penghitungan kerugian kebakaran di tangki Pertamina Cilacap tengah dilakukan.

zoom-inlihat foto Berapa Kerugian Kebakaran di Tangki Pertamina?
Tribun Jogja/Hanan Wiyoko
Kolom Asap Ledakan Pertamina masih dapat terlihat jelas dari Jarak 40 Km, pusat terbakarnya tangki premium Pertamina Unit Produksi IV Cilacap. Jawa Tengah. Minggu (3/4/2011) Kebakaran di kilang minyak berisi High Octane Mogas Component (HOMC)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN, Mustafa Abubakar menjelaskan penghitungan kerugian kebakaran di tangki Pertamina Cilacap tengah dilakukan.

"Nanti kita lihat lagi kaitannya dengan asuransi, kita sudah memulai melihat itu tapi belum sampai pada kesimpulan," ungkapnya saat ditemui di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/4/2011).

Begitu pula dengan penyebab kebakaran juga sedang dilakukan investigasi oleh tim kepolisian dan pertamina.

"Belum, jadi penyebabnya sedang dalam proses Polisi dengan forensik kita. Belum bisa menyimpulkan kita tunggu saja dulu," paparnya.

Kemudian untuk stok Bahan Bakar Minya (BBM) sendiri, menurut Mustafa aman, tidak terganggu. "Aman, baik yang ke Jogja ke Jabar yang disuplay dari tangki-tangki tersebut sudah diantisipasi," jelasnya.

Namun, imbuh Menteri, yang paling penting dari itu semua adalah mengatasi api, agar bisa segera lekas padam. Bantuan perusahaan minyak asing seperti Cevron juga turut membantu proses pemadaman api.

Sebagaimana diketahui, Mochamad Harun, VP Corporate Communication mengungkapkan api Kembali Muncul, di Tangki 31 T-7, Selasa (5/4/2011).

"Pk 12.05 WIB, Pertempuran melawan kobaran api di tangki 31 T-7 belum berakhir. Proses pemadaman dan pendinginan terhadap tangki 31 T-7 terus dilakukan, termasuk terhadap kobaran api yang kembali menjalar pada sekitar pukul 12.00 WIB," ungkapnya, Selasa (5/4/2011).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, api di tangki tersebut sudah sempat berhasil dipadamkan pada pukul 10.35 WIB. Namun karena angin yang cukup besar membuat fluida panas yang tersisa di dalam tangki 31 T-7 memecah foam yang sudah menutupi permukaan fluida.

"Karena minyak di dalam tangki masih cukup panas, maka foam yang ditembakkan ke dalam meletus," jelasnya saat dihubungi Tribunnews.com.


Pada saat yang bersamaan, Pertamina juga terus melakukan proteksi dan pendinginan terhadap tangki 32 T-104 yang berdekatan dengan tangki 31 T-7.

Harun juga mengatakan petugas akan kembali menembakkan foam ke arah tangki 31 T-7. "Sekarang kita punya persediaan foam 70 ton, jadi ngak masalah kita akan tembakkan lagi foam," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved