Komplek Pertamina Cilacap Terbakar
6 Heli TNI AU Turun Tangan Atasi Kebakaran Pertamina
Enam helikopter dari TNI AU Minggu (3/4/2011) siang ini akan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di tangki Pertamina Refinery Cilacap Jawa Tengah
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Enam helikopter dari TNI AU Minggu (3/4/2011) siang ini akan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di tangki Pertamina Refinery Unit IV Cilacap Jawa Tengah. Helikopter digunakan untuk menyemperotkan foam ke arah tangki.
"Heli sudah bergerak dari Jakarta. Ada enam heli dari TNI AU," kata Menteri Perekonomian Hatta Rajasa keluar dari kantor Pertamina Cilacap.
Penyemprotan foam dari heli akan melibatkan tim BPPT yang biasa membuat hujan buatan dan tim pengendali kebakaran hutan. Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran internal pertamina berjibaku melakukan pemadaman selama 24 jam.
"Kita konsentrasi memadamkan api dahulu. Saya tegaskan yang terbakar adalah tangki bukan kilang Pertamina jadi proses produksi tidak terganggu," kata Hatta.
Sejak Sabtu (2/4/2011) pagi hingga saat ini sudah tiga tangki yang terbakar. Kebakaran di areal kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit IV, Cilacap, Jawa Tengah, bermula dari tangki 31 T-2 berkapasitas 10.487 kiloliter di area 31. Tangki yang berdiameter 20-24 meter dengan tinggi 17 meter tersebut berisi minyak ringan (HOMC) atau sejenis cairan untuk menaikkan kandungan oktan dalam proses pembuatan premium.
Saat terbakar, isi tangki hanya sekitar 60 persen atau 6.000 kiloliter. Tangki HOMC di kompleks Kilang Cilacap berjumlah empat unit dengan kapasitas total 61.300 kiloliter.
