Komplek Pertamina Cilacap Terbakar
Warga Khawatir Kebakaran Tangki Pertamina Bakal Merembet
Warga di sekitar kilang minyak RU IV Cilacap merasa khawatir kebakaran akan menjalar. Angin saat ini bertiup cukup kencang di lokasi kejadian.
Hal tersebut diungkapkan Martinie Susanty yang rumahnya berjarak delapan kilometer dari kilang minyak milik pertamina tersebut. "Saat ini angin sangat kencang dan api kelihatannya makin membesar, kepulan asap pun makin hitam," kata Matinie kepada wartawan, Sabtu (2/4/2011).
Tetapi saat ini warga yang berada di lokasi terdekat pun belum ada yang diungsikan. "Tapi kita tetap khawatir melihat angin yang kencang seperti ini, meskipun tanki-tanki yang lain sudah di kosongkan," katanya.
Pihak Pertamina dalam pers releasenya menjelaskan bahwa meskipun terjadi kebakaran pada Tanki 31 T-2 kilang Refinery Unit IV Cilacap, tetapi kejadian tersebut tidak menyebabkan gangguan terhadap produksi BBM kilang RU IV dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Kebakaran langsung ditangani saat kejadian oleh regu pemadam kebakaran Pertamina RU IV. Atas kejadian ini pihak Pertamina sudah menginformasikan kepada pihak berwenang dan masyarakat sekitar dan memohon maaf atas kekurangnyamanan yang terjadi. Masyarakat diminta untuk tidak panik, karena penanganan atas kebakaran terus dilakukan pihak Pertamina hingga pendinginan.
Tanki T 31.02 yang berkapasitas 10 487 KL berisikan minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component). Jumlah tanki HOMC di kompleks RU IV Cilacap sebanyak 4 unit dengan kapasitas 61.300 KL.