Komplek Pertamina Cilacap Terbakar
Setelah 10 Jam Api Masih Gagah Berkobar
Sekira 10 jam sudah api berkobar di Pertamina Refinery Unit IV Cilacap yang terbakar, Sabtu (2/4/2011) sejak pukul 04.55 WIB.
Si jago merah masih perkasa belum dapat diatasi pertuas gabungan di lokasi kebakaran tangki T 31.02 yang berkapasitas 10.487 KL ini berisikan minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component).
Malah menurut keterangan terakhir VP Corporate Communication Mochammad Harun, kepada Tribunnews.com, Sabtu (2/4/2011) siang, api telah melahap tangki lainnya, tangki 3103.
"Memang saat ini api masih tidak bisa diatasi. Kondisi angin yang kencang membuat api sudah sampai di bagian atas tangki 3103," ungkap VP Corporate Communication Pertamina, M Harun, kepada Tribunnews.com, Sabtu (2/4/2011).
Meski terjadi kebakaran yang berlarut di kilang Refinery Unit IV Cilacap, Harun menyebutkan operasi masih tetap berjalan. Dengan itu, tidak menyebabkan gangguan terhadap produksi BBM kilang RU IV dan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kebakaran masih ditangani regu pemadam kebakaran Pertamina RU IV. Atas kejadian ini pihak Pertamina sudah menginformasikan kepada pihak berwenang dan masyarakat sekitar dan memohon maaf atas kekurangnyamanan yang terjadi," ujarnya.
Masyarakat pun diminta untuk tidak panik, karena penanganan atas kebakaran terus dilakukan pihak Pertamina hingga pendinginan.
Dia menjelaskan tangki T 31.02 yang berkapasitas 10.487 KL ini berisikan minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component). Jumlah tanki HOMC di kompleks RU IV Cilacap sebanyak 4 unit dengan kapasitas 61.300 KL.
Sedangkan tangki 3103, isinya adalah bahan awal premium. Memang dia mengaku belum mengetahui kapasitas yang tersisa saat api menyambar bagian atas.
"Untuk sementara penyebab kebakaran dan kerugian atas kejadian ini belum bisa diinformasikan, masih dalam investigasi," paparnya.