Komplek Pertamina Cilacap Terbakar
Kilang yang Terbakar Berisi HOMC
Tanki kilang minyak RU IV Cilacap yang terbakar, Sabtu (2/4/2011) subuh, ternyata berisi HOMC. Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas
Penulis:
Vanroy Pakpahan
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanki kilang minyak RU IV Cilacap yang terbakar, Sabtu (2/4/2011) subuh, ternyata berisi HOMC. Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam.
"1 Kilang berisi HOMC atau bahan pembantu pembuatan BBM dengan
kapasitas terisi sepertiga kilang atau ketinggian (isi kilang) tujuh
meter dari isi kilang 19 meter," ujarnya dalam pesan singkat.
Menurut Anton, hingga kini, terhadap kilang yang terbakar itu, masih
dilakukan proses pemadaman. "Menurut informasi di TKP (tempat kejadian
perkara), bahan tersebut dapat padam bila sudah habis. Sehingga upaya
diarahkan untuk mencegah agar api tidak menjalar ke tanki lainnya,"
imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, tanki kilang minyak RU IV Cilacap terbakar
pagi tadi, Sabtu.
Menurut Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko kebakaran mulai terjadi
pukul 04.30 WIB. Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran dari
Pertamina dan pemerintah setempat masih berusaha memadamkan api dan
mendinginkannya.
"1 Kilang berisi HOMC atau bahan pembantu pembuatan BBM dengan
kapasitas terisi sepertiga kilang atau ketinggian (isi kilang) tujuh
meter dari isi kilang 19 meter," ujarnya dalam pesan singkat.
Menurut Anton, hingga kini, terhadap kilang yang terbakar itu, masih
dilakukan proses pemadaman. "Menurut informasi di TKP (tempat kejadian
perkara), bahan tersebut dapat padam bila sudah habis. Sehingga upaya
diarahkan untuk mencegah agar api tidak menjalar ke tanki lainnya,"
imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, tanki kilang minyak RU IV Cilacap terbakar
pagi tadi, Sabtu.
Menurut Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko kebakaran mulai terjadi
pukul 04.30 WIB. Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran dari
Pertamina dan pemerintah setempat masih berusaha memadamkan api dan
mendinginkannya.
"Tujuh unit pemadam kebakaran diturunkan dan sampai saat ini mereka masih bekerja," kata Rudi saat dihubungi wartawan.