Teror Bom Buku
Paket Diduga Bom Berisi Kamera Lawas
Kepolisian kembali kecele. Diduga paket bom, benda mencurigakan yang mampir di kediaman Budi Simeon, ternyata hanya kamera model lama.

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Kepolisian kembali kecele. Diduga paket bom, benda mencurigakan yang mampir di kediaman Budi Simeon, ternyata hanya kamera model lama.
Hal ini diketahui setelah tim gegana Polda DIY mengurai paket yang diduga bom di Kompleks Perumahan Griya Alivita Jalan Wates Km 3,5, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DIY, Jumat (1/4/2011) sore.
Paket diduga bom ini semula ditemukan di teras depan rumah Budi Simeon, dokter radiolog Panti Rapih yang juga warga Perumahan Alvita. Kiriman paket tersebut mencurigakan Istri Budi Simeon. Pasalnya, keluarganya sama sekali tidak memesan paket.
"Awalnya Bu Simeon menelepon saya sebab melihat kiriman paket di depan teras. Dia curiga karena tidak memesan barang yang dipaketan," kata Ny. Jayari (51), warga setempat.
Ia mengatakan, paket itu kemudian dibawa oleh satpam setempat di tempat pembuangan sampah yang berada di kompleks perumahan. "Oleh satpam dilaporkan kepada keamanan BNK di depan kompleks kemudian diteruskan ke polisi," Ucap Ny Jayari.
Kanit Gegana Polda DIY, Iptu Suripto, mengatakan, paket bukan berisi bom hanya kamera yang memiliki rangkaian elektronik. "Tapi tetap kami uraikan untuk memastikan keamanannya. Untuk itu, paket kami buka setelah diurai," jelasnya.