Teror Bom Buku
Kapolda Sulut : Waspadai Kiriman Paket
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Carlo Brix Tewu mengimbau kepada masyarakat Sulut untuk meningkatkan kewaspadaan.

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Carlo Brix Tewu mengimbau kepada masyarakat Sulut untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya saat menerima paket mencurigakan. Bila mendapati paket mencurigakan, warga diimbau melapor ke kepolisan terdekat.
Kapolda juga meminta warga lebih awas menjaga lingkungannya. Bila ada orang-orang asing dan mencurigakan,harap segera melaporkan.
Imbauan tersebut disampaikan terkait maraknya aksi teror bom melalui paket buku seperti yang terjadi di Jakarta.
"Kalau menerima paket atau barang yang mencurigakan jangan dulu dibuka atau diotak-atik. Segera saja laporkan ke kepada kami. Apabila ada orang yang mencurigakan supaya dicatat ciri‑cirinya, segera laporkan," kata Carlo Tewu.
Pascapeledakan bom buku di kantor KBR 68H Utan Kayu, Jaktim, Polda Sulut meningkatkan pengawasan di beberapa objek vital seperti, tempat keramaian, mal, pelabuhan, bandara dan bank. Namun demikian, hingga saat ini, dia memastikan keadaan masih terkendali.
Sementara itu Kapolres Kota Manado Kopmbes Aridan Roeroe juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, memang tak sedikit orang yang memanfaatkan jasa pengiriman untuk keperluan yang negatif.
Sebab itu, dia meminta juga pengetatan kepada pihak jasa pengiman jasa untuk memperketat paket-paket yang dikirimkan.Sama halnya dengan Carlo, Aridan mengharapkan agar masyarakat tak segan-segan meminta bantuan kepada kepolisian.
"Silakan saja lapor kepada kami bila mendapatkan kiriman yang mencurigakan. Nanti kami yang akan membantu bila paket tersebut membahayakan," tandas dia.