Teror Bom Buku
Dikira Bom, Brosur Sprei Gegerkan Tuban
Gara-gara brosur sprei, Polres Tuban kalang-kabut mengamankannya. Paket tersebut dikira bom.
Paket mencurigakan tersebut diterima Toko Pakaian Makmur Jaya 2 yang ada di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Ronggomulyo Kecamatan Tuban Kota. Pemilik toko ketakutan sebab pada paket tersebut tanpa identitas pengirim.
Paket itu dikirimkan pengendara sepeda motor dari arah timur dan diterima Lily dan Erna karyawan toko. Begitu menyerahkan paket di depan toko sang pengirim langsung pergi. Dalam paket itu hanya ada nomor telepon pengirim tidak ada identitas.
Karyawan dan pemilik toko Alwi pun panik dan melapor ke polisi. Mereka menyangka paket itu teror bom sebagaimana marak terjadi akhir-akhir ini seperti bom buku di Jakarta. Polisi pun mengamankan lokasi dan mengecek paket yang dikiram bom itu dengan pemindai metal.
Setelah dibuka paket dalam kardus itu berisi brosur banner spanduk dan sprei.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Budi Santoso menyatakan polisi telah menyelidiki kasus itu dan mengantongi ciri-ciri pengirim.
"Masyarakat kami imbau lebih waspada dan segera melapor ke polisi terdekat jika ada hal yang janggal termasuk kiriman mencurigakan," kata Budi.