Erupsi Merapi
Monsanto Bantu Petani Korban Merapi 50 Ribu Dollar AS
PT Branita Shandini atau Monsanto memberikan bantuan bagi korban bencana gunung Merapi.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Branita Shandini atau Monsanto memberikan bantuan bagi korban bencana gunung Merapi. Bantuan terutama difokuskan bagi anak-anak dan petani di sekitar gunung Merapi.
"Bantuan senilai US$ 50 ribu ini berupa paket perlengkapan sekolah dan peralatan pertanian yang disalurkan melalui Wahana Visi Indonesia," kata Country Lead Monsanto Indonesia, Chris Peterson, dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (25/01/2011), usai penyerahan bantuan itu kepada Ketua Yayasan Wahana Visi Indonesia Sasmito Dirdjo.
Public Affairs Manager Monsanto Indonesia, Rhea Sianipar, mengatakan hampir setiap tahun pihaknya memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Tahun lalu misalnya pihaknya menyumbang kurang lebih US$121 ribu untuk membantu mengembangkan program penampungan air bersih, toilet umum, dan biogas untuk kalangan masyarakat di sekitar perkebunan Desa Tajinan Malang.
Dikatakan dana bantuan US$ 50 ribu akan dikelola Yayasan Wahana Visi Indonesia, mitra utama World Vision Indonesia dalam program tanggap darurat Merapi berupa pendistribusian 300 paket perlengkapan sekolah dan 400 paket peralatan pertanian.
Pendistribusian bantuan ini akan dilakukan pada 27 Januati 2011 kepada masyarakat Desa Donokerto, Sleman. Sebanyak 300 paket perlengkapan sekolah lengkap didistribusikan kepada anak-anak yang berpartisipasi di Ruang Sahabat Anak-sebuah ruang wahanan pengembangan diri anak yang didirikan World Vision.
Sedangkan 400 perlengkapan peralatan pertanian akan dibagikan kepada petani Salak untuk membersihkan kebun salak mereka yang umumnya rusak terkena debu vulkanik akibat letusan Merapi.
"Bantuan senilai US$ 50 ribu ini berupa paket perlengkapan sekolah dan peralatan pertanian yang disalurkan melalui Wahana Visi Indonesia," kata Country Lead Monsanto Indonesia, Chris Peterson, dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (25/01/2011), usai penyerahan bantuan itu kepada Ketua Yayasan Wahana Visi Indonesia Sasmito Dirdjo.
Public Affairs Manager Monsanto Indonesia, Rhea Sianipar, mengatakan hampir setiap tahun pihaknya memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Tahun lalu misalnya pihaknya menyumbang kurang lebih US$121 ribu untuk membantu mengembangkan program penampungan air bersih, toilet umum, dan biogas untuk kalangan masyarakat di sekitar perkebunan Desa Tajinan Malang.
Dikatakan dana bantuan US$ 50 ribu akan dikelola Yayasan Wahana Visi Indonesia, mitra utama World Vision Indonesia dalam program tanggap darurat Merapi berupa pendistribusian 300 paket perlengkapan sekolah dan 400 paket peralatan pertanian.
Pendistribusian bantuan ini akan dilakukan pada 27 Januati 2011 kepada masyarakat Desa Donokerto, Sleman. Sebanyak 300 paket perlengkapan sekolah lengkap didistribusikan kepada anak-anak yang berpartisipasi di Ruang Sahabat Anak-sebuah ruang wahanan pengembangan diri anak yang didirikan World Vision.
Sedangkan 400 perlengkapan peralatan pertanian akan dibagikan kepada petani Salak untuk membersihkan kebun salak mereka yang umumnya rusak terkena debu vulkanik akibat letusan Merapi.
