Jumat, 3 Oktober 2025

Natal 2010

Pengemis Cari Rezeki di Depan Gereja Solo

Perayaan Natal, Sabtu (25/12/2010), membawa berkah bagi Suminah (40), pengemis yang mangkal di Gereja St. Antonious, Gajahan, Solo

Editor: Harismanto
zoom-inlihat foto Pengemis Cari Rezeki di Depan Gereja Solo
TRIBUNJOGJA/HASAN SAKRI
Dengan peralatan senter, anggota Gegana Polda Jateng melakukan penyisiran di gereja Santo Petrus, Solo, Jumat (24/12/2010).
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA
- Perayaan Natal, Sabtu (25/12/2010), membawa berkah bagi Suminah (40), pengemis yang mangkal di Gereja St. Antonious, Gajahan, Solo. Ia memperolah uang total Rp 50 ribu yang dianggapnya sebagai bingkisan di Hari Raya Natal.

"Lumayan, hari ini saya dapat mengumpulkan uang Rp 50 ribu," kata Suminah, sambil memangku anaknya yang masih berusia 3 tahun. Gelandangan ini sengaja datang lebih awal sekitar pukul 06.00 WIB.

Ia mengaku tak sempat membeli sarapan karena memang tak memiliki uang. Pagi itu, wajah ibu tiga anak ini terlihat pucat. Pakaiannya lusuh, hingga warna putih baju nyaris berubah menjadi coklat akibat kotoran yang menempel.

Dari pagi, ia bersama puluhan pengemis lain duduk berderet di samping pintu masuk gereja. "Kami berharap ada jemaat gereja yang berbaik hati memberikan bingkisan natal berupa uang receh," kata Suminah.

Meski ada beberapa petugas keamanan di sekitar gereja, pengemis-pengemis ini tak diusir. "Belum ada perintah untuk mengusir mereka," kata Sarwono (37), Hansip yang mengamankan gereja.

Menjelang siang sekitar pukul 09.15, pengemis yang berada di luar area gereja mulai mencari tempat teduh. Suminah dan rekanya masuk ke halaman gereja yang diberi tenda. "Di luar panas, kasihan anak saya," katanya.

Di tempat itu, pengemis menunggu berjam-jam hingga misa Natal Selesai. Begitu jemaat keluar dari gereja, tangan mereka langsung menengadah berharap ada yang member uang.

Suminah hari itu mengaku beruntung karena berhasil mengumpulkan uang Rp 50 ribu. Sebab dihari-hari biasa ia hanya bisa mengumpulkan Rp 20 ribu saja. "Nanti uangnya buat beli susu anak saya," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved