Senin, 6 Oktober 2025

Merapi Meletus

BNPB Tahan Laju Banjir Lahar Dingin

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) merencanakan pembuatan guide chanel dengan brojong di Kali Putih

Penulis: Willem Jonata
Editor: Prawira
Laporan wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) merencanakan pembuatan guide chanel dengan brojong di Kali Putih, Srumbung, Magelang. Hal ini dilakukan untuk menahan banjir atau longsoran lahar dingin yang kemungkinan terjadi saat musim hujan tiba agar tidak menyebar ke permukiman.

"Ancaman Merapi berupa awan panas yang langsung berasal dari mulut Merapi. Dari ancaman skunder, banjir lahar atau lahar dingin atau lahar hujan. Batu di belakang ini (di sabo dam Kali Putih) beberapa waktu lalu belum ada. Tapi ada pergerakan atau triger, bahkan ada penyimpangan aliran sungai. Kita akan membuat brojong agar aliran air kembali ke Kali Putih," kata Kepala PNPB Syamsul Maarif, Jumat, (26/11/2010), saat meninjau kondisi sabo dam di Kali Putih Srumbung, Magelang.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, sepanjang Kali Putih dipenuhi pasir dan batu-batu gunung berukuran raksasa. Material tersebut mengalami longsoran beberapa waktu lalu seiring dengan turunnya hujan deras, sehingga menyumbat aliran Kali Putih. Sabo dam di Kali putih juga sudah dipenuhi material-materrial itu. Oleh sebab itu, perlu perbaikan untuk menghadapi ancaman lahar dingin yang kemungkinan terjadi lagi. Sebagian penduduk di Desa Ngablak dan Salamsari mengungsi.

Untuk pembuatan brojong tersebut PNPB mengeluarkan kebijakan untuk melibatkan masyarakat setempat. Mereka akan mendapatkan upah supaya memiliki daya beli. "Saya berharap supaya putusan kegiatan ini segera dilakukan. Sebab, sudah ada kampung yang diungsikaan. Ini harus jadi perhatian kita semua. Untuk itu kita juga bekerja sama dengan teman-teman dari UGM (Universitas Gajah Mada)," ujarnya.

Syamsul menambahkan untuk mengantisipasi banjir lahar dingin seluruh instansi terkait termasuk pemerintah daerah dan masyarakat harus terus waspada.

Dalam kesempatan itu, Syamsul juga mengimbau kepada masyarakat di bantaran Kali Code yang aliran sungainya berasal dari hulu Kali Boyong, Sleman. Pasalnya, lahar dingin yang turun, juga mengancam wilayah tersebut. Oleh karena itu, masyarakat di sana sudah mengikuti pelatihan dan sudah bisa mempraktektan early warning system.

BNPB juga akan membangun early warning sistem di beberapa kali yang terancam dialiri banjir lahar dingin seperti Kali Boyong, Kali Gendol, Kali Opak, dan Kali Woro.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved