Merapi Meletus
Walah! Kok Malah Berwisata ke Umbulharjo
Lokasi bencana letusan Merapi ternyata menarik perhatian sejumlah wisatawan lokal, baik dari dalam maupun luar daerah Yogyakarta.
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Lokasi bencana letusan Merapi ternyata menarik perhatian sejumlah wisatawan lokal, baik dari dalam maupun luar daerah Yogyakarta. Mereka ingin melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat muntahan material letusan gunung tersebut.
Di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, misalnya. Tampak sejumlah warga dan wisatawan sedang mengamati pemandangan di sekitar Jembatan Kali Kuning. Jembatan yang menghubungkan Desa Umbulharjo dan Kaliurang itu tidak bisa lagi dilewati oleh kendaraan bermotor karena mengalami rusak parah.
Pagar pembatas yang berada di dua sisi jembatan itu juga patah akibat diterjang batang pohon-pohon besar yang tumbang terseret arus lahar dingin. Aliran mata air yang menyusuri Kali Kuning kini mengalir di atas permukaan jembatan. Pohon-pohon jangkung yang masih berdiri di sekitar kali tertimbun pasir.
Oleh sebab itu, warga dan para wisatawan itu pun tidak mau melewatkan kesempatan untuk mengabadikan pemandangan tersebut dengan kamera. Ada juga yang sekadar melihat-lihat saja. Mereka rata-rata datang ke tempat itu menggunakan sepeda motor.
"Dulu, waktu saya ke sini, jarak kali dengan jembatannya cukup tinggi. Tapi sekarang rata dengan pasir. Letusannya memang sangat besar ya," kata Wiyono, (32), warga Klaten Tengah, Jawa Tengah, Rabu, (17/11/2010), saat ditemui di sisi Jembatan Kali Kuning itu.
Sementara, di pintu gerbang komplek wisata Kaliurang tampak kendaraan berplat nomor AE, dari Madiun; AA dari Magelang yang tertahan. Mereka tidak bisa memasuki komplek wisata itu karena sengaja ditutup petugas keamanan. Mereka rupanya indin melihat kondisi terakhir komplek tersebut pascaletusan Merapi. "Teman saya di Jakarta punya hotel di atas. Saya diminta untuk melihat kondisinya," ujar seorang pengendara mobil Kijang Inova warna krem itu.
Melalui pengeras suara kendaraan-kendaraan roda empat itu diminta turun dari lokasi tersebut. "Komplek wisata Kaliurang ditutup. Semua warganya berada di pengungsian. Bagi yang tidak berkepentingan diharapkan turun dari lokasi," kata petugas Dinas Lalu-lintas Jalan Kabupaten Sleman, Yogyakarta.