Selasa, 7 Oktober 2025

Heboh Video Mesum

Wali Kota Bandung Imbau Warga Tak Menghakimi Keluarga Ariel

Menyusul munculnya aksi demonstrasi organisasi kemasyarakatan ke kediaman orang tua Nazriel Irham atau akrab disapa Ariel, Wali Kota Bandung Dada Rosada mengimbau warga Kota Bandung untuk tidak berlebihan.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Wali Kota Bandung Imbau Warga Tak Menghakimi Keluarga Ariel
Tribun Jabar
Wali Kota Bandung Dada Rosada
Laporan Wartawan Tribun Jabar

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG
- Menyusul munculnya aksi demonstrasi organisasi kemasyarakatan ke kediaman orang tua Nazriel Irham atau akrab disapa Ariel, Wali Kota Bandung Dada Rosada mengimbau warga Kota Bandung untuk tidak berlebihan.

Pihaknya meminta warga untuk tidak bertindak anarkis kepada keluarga Ariel yang saat ini tercatat sebagai warga Bandung.

Dada mengajak warga Bandung untuk bersama-sama menunggu hasil proses hukum yang saat ini tengah dijalani Ariel. Saat ini, kata Dada, status Ariel masih belum dinyatakan bersalah, sehingga warga belum perlu menghakimi Ariel dan keluarganya.

"Tunggu saja hasilnya, jangan terlalu berlebihan. Kita tunggu dulu hasil pemeriksaan dari yang berwajib," ungkap Dada di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, baru-baru ini.

Apalagi, lanjut Dada, keluarga Ariel tidak bersalah apa-apa. Bahkan, Ariel yang diduga sebagai pelaku dalam video mesum bersama Luna Maya dan Cut Tari hingga saat ini statusnya belum dinyatakan bersalah.

Terkait pencekalan, Dada menyatakan hal tersebut tetap dilakukan Pemkot Bandung. Namun, kemungkinan personanongrata dinilai masih sangat jauh.

"Hari ini dia (Ariel) tidak mengajukan kegiatan manggung di Bandung. Pencekalan itu kan hanya untuk kegiatan manggungnya, kalau dia mau manggung baru kami cekal. Dewi Persik saja yang tidak sampai seperti itu sudah dicekal di sini, masa kalau sampai Ariel benar melakukan itu tidak dicekal," imbuhnya.

Pencekalan tersebut merupakan wujud peringatan Pemkot Bandung terhadap warganya agar tidak melakukan hal-hal yang memberikan dampak buruk terhadap masyarakat banyak.

Dada menilai, peredaran video mesum tersebut telah memberikan dampak buruk kepada masyarakat. "Personanongrata sejauh ini baru sebatas usulan dari beberapa pihak,  belum menjadi ketetapan Pemkot Bandung," kata Dada.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved