Masih di Perjalanan ke Kampung Halaman? Mesjid Bisa Jadi Tempat Istirahat, Ini Cara Cek Lokasinya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arus mudik Lebaran masih hingga Sabtu (29/3/2025) malam jelang Minggu (30/3/2025) malam masih terlihat. Masih banyak warga melakukan perjalanan ke kampung halaman.

Data Korlantas Polri diprediksi masih ada sekitar 30 persen kendaraan dari total proyeksi yang belum meninggalkan Jakarta. 

Baca juga: Jelang Lebaran, Posko Mudik Banser Siaga 24 Jam Amankan Jalur Mudik 

Jika Anda termasuk yang masih melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025, jangan lupa istirahat.

Tak kebagian hotel atau rest area penuh?

Jangan khawatir, Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan 6.291 posko Masjid Ramah Pemudik yang tersebar di berbagai provinsi. 

Masjid-masjid ini disiapkan sebagai tempat istirahat agar perjalanan mudik lebih nyaman dan lancar.

Baca juga: Masjid Diimbau Buka 24 Jam dan Sediakan Kopi dan Takjil untuk Pemudik

Tak perlu repot juga mencari Masjid terdekat, Kemenag juga menyediakan layanan pencarian masjid terdekat sebagai tempat istirahat selama perjalanan. 

Fasilitas ini dapat diakses melalui Aplikasi Pusaka, yang tersedia di Play Store dan App Store.

"Pemudik yang ingin beristirahat bisa mencari informasi masjid terdekat melalui Pusaka," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, saat dihubungi pada Jumat (28/3/2025).

Untuk menemukan masjid terdekat, pengguna cukup membuka aplikasi Pusaka, lalu memilih menu Islam di halaman utama. 

Selanjutnya, pilih menu Masjid dan gunakan fitur Terdekat, sehingga sistem akan secara otomatis menampilkan lokasi masjid di sekitar pengguna. Setelah menemukan masjid tujuan, pengguna dapat mengklik Arahkan Lokasi untuk mendapatkan rute menuju masjid tersebut.

Selain sebagai tempat singgah, Abu Rokhmad berharap Masjid Ramah Pemudik dapat menciptakan suasana yang lebih ramah dan kondusif dengan menyediakan minuman serta takjil sesuai kapasitas masing-masing.

"Pelayanan tidak perlu mewah, yang terpenting adalah memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pemudik yang singgah," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menginstruksikan jajaran Kemenag di daerah untuk mendata jumlah pemudik yang singgah di setiap masjid secara berkala, baik selama arus mudik maupun arus balik.

Data ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi efektivitas program dan akan dilaporkan kepada Menteri Agama.