Selasa, 7 Oktober 2025

Lebaran 2025

Astronom UEA Bagikan Prediksi Kapan Idul Fitri 2025: Tidak Mungkin Hilal Terlihat pada 29 Maret

IAC memprediksi tidak mungkin hilal akan terlihat pada 29 Maret 2025, bahkan dengan teknologi canggih sekalipun.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Pexels/Emre Kekilli
PENENTUAN IDUL FITRI - Ilustrasi bulan sabit yang diambil dari Pexels pada 28 Maret 2025. International Astronomy Centre (IAC) memprediksi tidak mungkin hilal akan terlihat pada 29 Maret 2025. 

Sementara itu, di belahan barat dunia, yang ditandai dengan warna biru dan magenta, bulan sabit Syawal bisa terlihat pada Sabtu, 29 Maret, baik dengan mata telanjang maupun teleskop.

PENENTUAN IDUL FITRI - Peta yang dirilis oleh International Astronomy Centre (IAC), menampilkan wilayah-wilayah mana saja yang kemungkinan akan melihat atau tidak akan melihat hilal pada 29 Maret 2025. IAC memprediksi tidak mungkin hilal akan terlihat pada 29 Maret 2025.
PENENTUAN IDUL FITRI - Peta yang dirilis oleh International Astronomy Centre (IAC), menampilkan wilayah-wilayah mana saja yang kemungkinan akan melihat atau tidak akan melihat hilal pada 29 Maret 2025. IAC memprediksi tidak mungkin hilal akan terlihat pada 29 Maret 2025. (International Astronomy Centre)

IAC melaporkan bahwa di negara-negara yang mewajibkan pengamatan hilal secara langsung, seperti UEA, Ramadan diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari, sehingga Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Namun, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa ada sedikit kemungkinan awal Idul Fitri bisa ditetapkan pada Minggu, 30 Maret, jika bulan terbenam setelah matahari terbenam.

Seorang juru bicara IAC mengklarifikasi bahwa temuan laporan tersebut berdasarkan fakta ilmiah, namun keputusan resmi dari observatorium pemerintah belum diketahui.

Ia berkata: "Ya, kami memprediksi Ramadan akan berlangsung selama 30 hari di beberapa negara, dan 29 hari di negara lainnya. Hal ini tidak akan sama di semua negara."

"Kami tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi di UEA karena hal itu ditentukan oleh pihak berwenang, bukan oleh kami, sehingga kami tidak dapat mengomentari hal ini."

"Kami belum tahu secara pasti apa yang akan terjadi."

"Pernyataan kami didasarkan pada fakta ilmiah, tetapi apa yang akan dinyatakan oleh observatorium resmi masih belum bisa dipastikan saat ini."

Sidang Isbat di Indonesia

Kementerian Agama akan menggelar sidang penetapan (isbat) awal Syawal 1446 H pada 29 Ramadan atau pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Hal ini ditegaskan oleh Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad saat memimpin Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H di kantor pusat Kemanag, Jl MH Thamrin, Jakarta.

Baca juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga, Istri, Anak, Kapan Terakhir Bayar di Ramadan 1446 H?

"Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah," jelas Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (18/3/2024), mengutip situs resmi Kemenag.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved