Kamis, 2 Oktober 2025

Lebaran 2025

Agenda Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H yang Digelar Kemenag pada 29 Maret 2025

Berikut agenda sidang penetapan (isbat) awal Syawal 1446 H yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada 29 Ramadan yang bertepatan 29 Maret 2025

Canva/Tribunnews.com
LEBARAN - Grafis Idul Fitri yang dibuat di Canva Premium pada Senin (3/3/2025). Berikut agenda sidang penetapan (isbat) awal Syawal 1446 H yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada 29 Ramadan yang bertepatan 29 Maret 2025 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut agenda sidang penetapan (isbat) awal Syawal 1446 H yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Diketahui, Kemenag akan menggelar sidang penetapan (isbat) awal Syawal 1446 H pada 29 Ramadan yang bertepatan 29 Maret 2025. 

Hal ini ditegaskan oleh Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad saat memimpin Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H di kantor pusat Kemanag, Jl MH Thamrin, Jakarta.

"Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah," jelas Abu Rokhmad, dikutip dari situs Kemenag, Senin (24/3/2024).

Abu Rokhmad mengatakan, agenda sidang isbat akan diawali dengan Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB sampai menjelang magrib.

Sidang isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB yang berlangsung secara tertutup.

Kemudian, hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Lebih lanjut, Kemenag menggunakan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal Syawal merupakan pelaksanaan dari ajaran Islam.

Menurut Abu Rokhmad, hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Dalam fatwa itu disebutkan, penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode hisab dan rukyah oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Secara hisab atau perhitungan astronomi, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB.

Baca juga: Kemenag: Pemerintah dan Muhammadiyah Diprediksi Lebaran Bersamaan pada 31 Maret 2025

Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.

"Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat," tegas Abu Rokhmad.

Dikatakan Abu Rokhmad, setidaknya ada dua dimensi dari proses pelaksanaan Rukyatul Hilal.

Pertama, dimensi ta'abbudi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved