Lapangan Tegallega Bandung Jadi Pusat Perayaan Kuliner Ramadan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Lapangan Tegallega Bandung, Jawa Barat, menjadi pusat kemeriahan kuliner Ramadan dengan digelarnya Takjell Festival pada 15-16 Maret 2025.

Festival ini merupakan bentuk dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, sekaligus merayakan keunikan tradisi takjil di Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki 64,2 juta pelaku UMKM, yang mencakup 99,99 persen dari total pelaku usaha di tanah air.

Sektor ini juga menjadi penyerap tenaga kerja terbesar, dengan kontribusi sebesar 117 juta pekerja atau sekitar 97?ri total tenaga kerja di dunia usaha.

Menyadari pentingnya peran UMKM, festival ini menjadi wadah bagi para pelaku usaha kuliner untuk menampilkan kreasi mereka.

Salah satu perwakilan penyelenggara, Fransisca Ria, menyatakan bahwa festival ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai kreasi takjil yang sehat dan kaya serat.

“Lewat Takjell Festival, kami ingin merayakan tradisi ini sekaligus mendukung UMKM lokal di Bandung dan sekitarnya dalam mengembangkan inovasi kuliner takjil,” ujarnya dalam keterangan yang diterima pada Jumat (21/3/2025).

Festival ini dimeriahkan dengan berbagai acara menarik, termasuk pemecahan rekor MURI dengan pembuatan 1.446 buah Donut Jelly dan 1.446 liter Es Mangga Kuwut, yang akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

Selain itu, 100 UMKM dari Bandung dan sekitarnya turut berpartisipasi dalam festival ini dengan menampilkan aneka kreasi takjil berbahan dasar jelly.

Selain pemecahan rekor dan kolaborasi dengan UMKM, festival ini juga menghadirkan berbagai aktivitas interaktif, seperti:

✅ Demo masak kreasi takjil bersama Chef Juna
✅ Talk show kesehatan bersama nutritionist Olivia Gresya
✅ Kompetisi kreasi jelly untuk pengunjung
✅ Permainan seru di berbagai booth interaktif
✅ Grand Prize 1 unit sepeda motor Fazzio setiap hari bagi pengunjung yang beruntung

Takjil telah menjadi bagian dari budaya berbuka puasa di Indonesia, yang identik dengan hidangan manis dan menyegarkan.

Jelly menjadi salah satu pilihan utama karena selain mudah dibuat, juga kaya akan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan selama puasa.

Menurut Chef Juna Rorimpandey, jelly merupakan bahan serbaguna yang bisa diolah menjadi berbagai hidangan.