Rabu, 1 Oktober 2025

Lebaran 2025

Rukyatul Hilal untuk Tentukan Jadwal Lebaran 2025 Dilakukan di Semua Provinsi Kecuali Bali, Mengapa?

Proses Rukyatul Hilal untuk dasar penentuan Lebaran 2025 M/1446 H rencana akan dilakukan di 33 titik kecuali di Bali. Mengapa?

Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PANTAU HILAL - Petugas mengamati matahari terbenam menggunakan teleskop saat melakukan pemantauan hilal di Masjid Al-Musari'in, Kembangan Utara, Jakarta, Minggu (28/2/2025). Pemantauan hilal tersebut dilakukan untuk menentukan 1 Ramadan 1446 H. Pemantauan yang sama akan dilakukan jelang lebaran. Proses Rukyatul Hilal untuk dasar penentuan Lebaran 2025 M/1446 H rencana akan dilakukan di 33 titik kecuali di Bali. Mengapa? TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Apa yang telah dihitung secara astronomi, kita konfirmasi di lapangan melalui rukyat," sebut Abu Rokhmad.

"Sebagaimana awal Ramadan, kita akan gunakan alat yang canggih dalam proses rukyat," sambungnya.

33 Titik Rukyatul Hilal di Seluruh Provinsi, Kecuali Bali, Ini Alasannya

Proses Rukyatul Hilal rencana akan dilakukan di 33 titik. 

Menurut Abu Rokhmad, ada satu titik rukyatul hilal di setiap provinsi, kecuali Bali.

"Di provinsi Bali dalam suasana Nyepi. Sehingga rukyatul hilal tidak kita gelar di sana. Kita saling menghormati," tandasnya.

Abu Rokhmad menambahkan, proses sidang isbat akan diawali dengan Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB sampai menjelang magrib. Kemenag mengundang perwakilan duta besar negara sahabat, ahli falak, dan perwakilan Ormas Islam. Diundang juga perwakilan dari LAPAN, BMKG, BRIN, Planetarium Bosscha, dan instansi terkait lainnya.

Sidang isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB yang berlangsung secara tertutup. Hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved