Senin, 6 Oktober 2025

Ramadan 2025

Merawat Kemabruran Puasa, Dari Tahmid ke Syukur

Tahmid ialah ungkapan spontanitas seseorang yang baru saja merasakan nikmat dan karunia Allah SWT dengan mengucapkan kata Alhamdulillah. 

TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Sutdio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2025). Dalam wawancara tersebut, Nasaruddin Umar banyak membahas penyelenggaraan ibadah haji. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN 

Syukur kedua telinga, adalah menyumbat keduanya dari segala aib orang dan yang tidak halal
didengarnya. 

Syukur kedua tangan, adalah menahan untuk tidak mengambil hak orang lain.

Syukur kedua kaki, adalah tidak menjalankannya pada arah yang menuju kemaksiatan.

Abu Utsman al-Maghribî mengatakan, syukurnya masarakat awam adalah terhadap makanan dan minuman dan sejenisnya, dan syukurnya kaum khawash adalah mendatangkan dalam hatinya makna keTuhanan (Rabbaniyyah). 

Ada yang mengatakan bahwa syukur terhadap syukur adalah syukur yang paling sempurna. Syukur seseorang itu adalah karena milik Allah dengan taufik Allah juga. Oleh karena itu, seseorang harus meyakini bahwa bersyukur dengan taufik itulah yang merupakan syukur yang paling sempurna. 

Mensyukuri taufik itulah syukur yang utama.


Harapan kita, tentu ingin meningkatkan kualitas kesyukuran kita, tidak hanya sekedar mengucap tahmid dan pujian kepada Allah SWT tetapi bagaimana mengaktualkan rasa syukur kita sehingga, selain kita memperoleh kepuasan batin kita juga menjadi rahmat bagi semesta alam. 

Itulah wujud pribadi yang bersyukur.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved