Ramadan 2025
VIDEO - Menelusuri Sejarah Masjid Kuno Bayan Beleq di Lombok
Temukan keunikan dan sejarah Masjid Kuno Bayan Beleq, simbol awal Islam yang terletak di Lombok.
TRIBUNNEWS.COM - Masjid Kuno Bayan Beleq terletak di dataran tinggi Lombok, tepatnya di kaki Gunung Rinjani, di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara.
Dikenal sebagai salah satu pintu penyebaran Islam di Lombok pada abad ke-17, masjid ini adalah masjid tertua yang tercatat di pulau tersebut.
Keberadaan Masjid Kuno Bayan Beleq menandai bahwa eksistensi Islam tidak hanya tersebar di kawasan pesisir, tetapi juga merambah ke daerah-daerah terpencil.
Dengan usia lebih dari 300 tahun, Masjid Kuno Bayan Beleq menjadi situs bersejarah penting di Indonesia.
Kecamatan Bayan sendiri dianggap sebagai gerbang masuk Islam di Pulau Lombok, di mana Islam pertama kali diperkenalkan.
Apa yang Membuat Masjid Ini Unik?
Konsep arsitektur Masjid Kuno Bayan Beleq sangat sederhana namun memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Luasnya hanya 9 x 9 meter persegi, dengan dinding yang terbuat dari anyaman bambu.
Corak dan desain bangunan mengusung gaya tradisional yang menggunakan bahan-bahan alami seperti bambu, kayu, dan tanah liat.
Masjid ini juga dibangun dengan fondasi yang lebih tinggi dari bangunan sekitarnya, terbuat dari batu-batu, yang menunjukkan kekuatan struktur bangunan.
Menariknya, masjid ini mampu bertahan saat terjadi gempa bumi di Lombok pada tahun 2018, menjadi salah satu bangunan yang tidak mengalami kerusakan.
Baca juga: VIDEO - Tradisi Takjil yang Hangat di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta
Bagaimana dengan Keaslian dan Pelestarian Masjid?
Masjid Kuno Bayan Beleq dipertahankan oleh penduduk setempat dengan menjaga keaslian dan bentuk awal bangunan.
Tidak ada perubahan konstruksi yang dilakukan, sehingga memberikan nuansa otentik bagi pengunjung.
Di sekeliling masjid, terdapat tiga bangunan yang mirip dalam konstruksi, yaitu makam para penyebar Islam yang berkontribusi dalam penyebaran agama di Lombok.
Apa yang Dapat Ditemukan di Dalam Masjid?
Di dalam Masjid Kuno Bayan Beleq, terdapat beberapa elemen yang mencerminkan budaya dan sejarahnya.
Salah satunya adalah beduk dari kayu yang digantung di tiang atap masjid.
Di dalam masjid juga terdapat beleq makam besar yang merupakan tempat peristirahatan Gaus Abdul Rozak, salah satu penyebar agama Islam pertama di kawasan ini.
Terdapat juga dua gubuk kecil di belakang kanan dan depan kiri masjid, yang berisi makam tokoh-tokoh agama yang turut berkontribusi dalam pengelolaan masjid sejak awal berdirinya.
Sehari-hari, Masjid Kuno Bayan Beleq tidak lagi digunakan oleh masyarakat sekitar.
Namun, masjid ini kembali ramai saat perayaan hari besar agama Islam, termasuk perayaan Maulid Nabi Muhammad.
Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa meskipun fungsi harian masjid tidak lagi aktif, kehadirannya masih dianggap sangat penting dalam konteks budaya dan spiritual masyarakat setempat.
Dengan segala keunikan dan sejarah yang dimilikinya, Masjid Kuno Bayan Beleq merupakan saksi bisu dari perjalanan Islam di Lombok, dan tetap menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat di sekitar.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sumber: TribunSolo.com
Ramadan 2025
Perbedaan Hampers dan Parcel, Disertai Inspirasi Barang yang Cocok Jadi Bingkisan Idul Fitri, |
---|
Takjil Gratis, Kebahagiaan Sederhana bagi Pekerja Pelabuhan dan Sopir Truk |
---|
8 Golongan Penerima Zakat Fitrah yang Sah dan Berhak, Lengkap dengan Penjelasannya |
---|
Zakat Mal: Pengertian, Ketentuan, dan Cara Menghitungnya |
---|
Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H Segera Dilaksanakan Hari Ini, Ini Serangkaian Agendanya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.