Ramadhan 2025
8 Kultum Ramadhan 2025 Singkat 7 Menit dengan Berbagai Tema
Inilah 8 contoh teks kultum Ramadhan singkat 7 menit dalam berbagai tema mulai dari Mengawali Ramadan dengan Senyuman hingga Amalan-Amalan Ringan.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Inilah 8 contoh teks kultum Ramadhan 2025 singkat 7 menit dalam berbagai tema.
Kuliah 7 menit alias kultum menjadi kegiatan yang biasa digelar dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan.
Kultum 7 menit digelar di masjid atau musala di beberapa momen tertentu.
Misalnya setelah shalat Subuh, sebelum berbuka, dan antara shalat Isya-Tarawih.
Bagi Anda yang akan bertugas memberikan kultum Ramadhan 2025, Tribunnews.com telah merangkum 5 teks kultum yang bisa menjadi inspirasi.
Kultum Ramadhan 2025 Singkat 7 Menit
1. Kultum Ramadhan 2025 Singkat 7 Menit
Mengawali Ramadan dengan Senyuman
Assalamualaikum wa rahmatullah wa barakatuh
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Jamaah yang Dirahmati Allah
Dalam Islam, ketika kita bertemu atau bersama orang lain, maka kita sangat dianjurkan untuk menampakkan wajah ceria dan senantiasa tersenyum. Sebaliknya, kita dilarang menampakkan wajah cemberut.
Hal ini tentu juga berlaku saat kita menyambut dan bertemu kembali dengan Ramadan. Senyum merupakan simbol kebahagiaan. Saat mengawali Ramadan sudah seyogianya seorang muslim dan muslimah bahagia bertemu dengannya.
Kita dapat membayangkan bahwa Ramadan itu bagaikan tamu agung yang akan berkunjung ke rumah kita. Laiknya tamu agung, kita pun perlu mempersiapkan jamuan yang pantas atas kedatangan tamu agung yang ditunggu-tunggu itu. Jamuan yang pantas kita sajikan untuk Ramadan berupa amal-amal ibadah, baik yang individual maupun sosial.
Baca juga: 100+ Kata-kata Menyambut Bulan Ramadhan 2025 yang Memotivasi dan Menyentuh Hati
Bapak Ibu yang Dimuliakan Allah
Ibadah individual dapat dilakukan dengan cara konsisten menjalankan shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an, melakukan ibadah umrah pada bulan Ramadan bila memungkinkan, dan terus berupaya memperbaiki diri. Sementara itu, ibadah sosial selama Ramadan dapat ditingkatkan dengan cara menyiapkan takjil untuk masyarakat yang membutuhkan, berderma kepada yang tidak mampu, dan menyantuni anak yatim, duafa, dan para janda.
Jamaah yang Dirahmati Allah
Saat Ramadan sudah dipastikan karena sudah terlihatnya hilal, sebagai ungkapan rasa syukur dan bahagia, Rasulullah saw. pun memanjatkan doa kepada Allah sebagaimana riwayat dari Thalhah bin Ubaidillah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.