Senin, 29 September 2025

Ramadan 2024

Waktu yang Tepat untuk Iktikaf di Bulan Ramadhan, Tidak Ada Batasan Khusus, Simak Keutamaan Iktikaf

Simak waktu yang tepat bagi umat Islam untuk melaksanakan iktikaf atau berdiam diri di dalam masjid.

Penulis: Nuryanti
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Seorang jemaah membaca Al-Quran di pelataran dalam Masjid Istiqal, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (16/4/2021). Simak waktu yang tepat untuk melaksanakan iktikaf atau berdiam diri di dalam masjid. 

Allah SWT berfirman:

وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ

“Sedang kamu beriktikaf dalam masjid” (QS. Al Baqarah: 187).

Ibnu Hazm berkata, “Allah SWT tidak mengkhususkan jangka waktu tertentu untuk beriktikaf (dalam ayat ini). Dan Rabbmu tidaklah mungkin lupa” (Al Muhalla, 5: 180).

Dari Ya’la bin Umayyah radhiyallahu ‘anhu bahwa ia berkata,

إني لأمكث في المسجد الساعة ، وما أمكث إلا لأعتكف

“Aku pernah berdiam di masjid beberapa saat. Aku tidaklah berdiam selain berniat beriktikaf” (HR. Ibnu Abi Syaibah).

Keutamaan Iktikaf

Berikut beberapa keutamaan yang bisa kita raih dari iktikaf sebagaimana dilansir kalbar.kemenag.go.id:

1. Menyambut Datangnya Lailatul Qadar

Sebagaimana Firman Allah Subhanaahu Wa Ta’ala. Dalam QS. Al-Qodar ayat 1-5:

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”

2. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Berdiam diri sebagaimana yang dimaksudkan dalam perintah ini adalah untuk mengagungkan nama dan kebesaran-Nya.

Hal itulah yang menjadikan iktikaf sebagai salah satu bentuk kedekatan diri kepada Allah Subhanaahu Wa Ta’ala.

Baca juga: Syarat dan Tata Cara Melaksanakan Iktikaf di Bulan Ramadhan

3. Bentuk Ketaatan kepada Ajaran Rasulullah

Diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim, setiap bulan Ramadhan selama 10 hari, Rasulullah menjalankan ibadah iktikaf.

Abu Hurairah ra berkata:

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan