Selasa, 30 September 2025

Ramadan 2024

Gelar Ramadan Fest 2024, JIP Digitalisasi Para UMKM di 3 Desa Wilayah Bogor Barat

Jurnalis Indonesia Peduli (JIP) menggelar Ramadhan Go Digital di Desa Gunung Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
CEO Motiv ID Irwansyah Iwen Chava, memberikan Pelatihan cara digital marketing dalam rangkaian Kegiatan Ramadan Fest 2024 di Kecamatan Pamijahan, Bogor Barat, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Jurnalis Indonesia Peduli (JIP), menggelar ajang tahunan Ramadhan Fest 2024 dengan mengusung tema Ramadan Go Digital. Diisi dengan pelatihan konten kreator bagi para pemuda di tiga desa Kecamatan Pamijahan, Bogor Barat, Jawa Barat, yang berlangsung selama dua hari 30-31 Maret 2024. Acara tersebut didukung oleh Kemenparekraf, Indofood, Antam, Lembaga Cissrec, Tapro Music and Publisher, Yasmin Mineral, Wisata Lembah Anyar, Wisata Lembah Batu dan Pemerintah Kecamatan Pamijahan. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Permintaan Wawan diamini Ketua Pelaksana Ramadhan Fest 2024, Haryo Februaryanto.

Dirinya turut mengapresiasi para Kades, Karang Taruna dan pelaku UMKM yang telah hadir, meski hujan terus mengguyur selama pelaksanaan Ramadhan Go Digital.

Pria yang akrab disapa Aro itu pun menyampaikan terima kasih kepada para pendukung acara, di antaranya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, PT Antam, PT Indofood.

Selanjutnya, Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC, TA PRO Music & Publishing, Yasmin Mineral Water serta Wisata Alam Lembur Anyar dan Lembah Batu.

"Animonya cukup besar, apalagi ada dukungan dari para kepala desa, bahkan Pak Camat sendiri turut hadir di sesi terakhir pelatihan di Desa Gunung Sari," ungkap jurnalis MNC TV yang akrab disama Aro itu.

"Semoga ilmu dan pengalaman yang kami sampaikan ini bisa bermanfaat bagi para pemuda dan UMKM, sehingga dapat meningkatkan usaha serta perekonomian desa," tambahnya.

Pembina JIP, Pratama Dahlian Persadha menyampaikan pentingnya digitalisasi bagi pelaku UMKM maupun pelaku pariwisata.

Alasannya karena platform digital dapat memperluas pasar dan membuka peluang usaha, mengingat potensi pasar digital pada 2025 dapat mencapai USD 146 miliar atau setara Rp2.190 triliun (kurs Rp15.000 per USD).

"Pasar dalam platform digital ini sangat besar, karena itu harus kita manfaatkan ini dengan baik," ungkap Pratama.

"Ciptakan peluang usaha dari konten-konten yang menarik, kenalkan keindahan dan kekhasan Pamijahan. Begitu dilihat menarik, orang-orang akan datang ke sini, peluang usaha tercipta, roda perekonomian berputar," jelasnya.   

Hal senada disampaikan CEO Motif Ad, Irwansyah Iwen Chava.

Dirinya menyampaikan digital marketing sangat penting untuk memperluas pasar dan jangkauan.

Sehingga, meski berada jauh di desa, produk yang dihasilkan dapat dijual ke kota-kota di Nusantara, bahkan luar negeri.

Baca juga: Mencari Malam Lailatul Qadar? Ini Jadwal Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadhan

"Lewat platform digital, tak ada lagi batas dan jarak, semuanya terbuka. Karena itu yang harus dipelajari adalah bagaimana memenangkan pasar yang sangat terbuka ini," tutur pria yang akrab disapa Iwen ini.

"Semuanya lewat niat, ketekunan dan kreasi," tambahnya. 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan