Ramadan 2024
Contoh Teks Ceramah Nuzulul Quran, Bahas Kemuliaan dan Keutamaannya
Berikut ini contoh teks ceramah di malam Nuzulul Quran. Dalam teks ini membahas tentang kemuliaan Nuzulul Quran
Kemudian mengajarkan dan mendakwahkan isi kandungan Al-Qur’an, dengan harapan kelak di hari kiamat mendapat syafa’atnya.
Sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya:
“Bacalah Al Qur’an, karena ia pada harikiamat nanti akan datang untuk memberikan syafaat (pertolongan) kepada para pembacanya” (HR. Muslim).
Begitu besarnya fadhilah membaca Al-Qur’an bagi para pembacanya.
Terlebih lagi pada bulan ramadan, bulan yang dipilih oleh Allah menjadi bulan diturunkanya ayat pertama Al Qur’an, ibadah yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an, di samping memperbanyak melakukan kebaikan yang lainnya.
Dalam hadist yang lain Rasulullah menjelaskan: “Seorang mukmin yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya ibarat buah jeruk manis, rasanya enak dan baunya harum.
Sedangkan, orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an tetapi mengamalkan isinya, ibarat buah kurma, rasanya enak dan manis tetapi tidak ada baunya.

Adapun perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur’an maka ibarat minyak wangi, baunya harum tetapi rasanya pahit.
Sedangkan, orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an ibarat buah kamarongan, rasanya pahit dan baunya busuk” (Hadist Shahih riwayat al Bukhari, Muslim, Al Tirmidzi, Abu Dawud, Al Nasai, Ibnu Majah, Al Darimi dan Ahmad).
Allah sangat memuliakan orang-orang yang membaca Al-Qur’an dan Allah mengakuinya sebagai Ahlullah (keluarga Allah) di dunia.
Allah juga memberi kedudukan yang sangat mulia kepada para penghafal Al-Qur’an, sebagaimana hadist riwayat Abu Hurairah r.a: “Barang siapa berharap bisa bertemu dengan Allah maka hendaknya menghormati keluarga Allah”
Seseorang bertanya Ya Rasul Allah, apakah Allah Azza wa Jalla mempunyai keluarga?
Beliau menjawab Keluarga Allah di dunia adalah mereka yang membaca Al Qur’an ketahuilah, barangsiapa menghormati merek, maka dia dihormati Allah dan diberi surga.
Dan barangsiapa menghina mereka, maka dia dihinakan Allah dan dimasukan ke dalam neraka.
Hai Abi Hurairah, tidak ada seorangpun di sisi Allah yang lebih mulia daripada penghafal Al qur’an.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.