Haruskah Berbuka Puasa dengan yang Manis? Ini Penjelasan dari Sisi Agama dan Kesehatan
Sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat menjadikan makanan manis sebagai menu buka puasa di bulan Ramadan.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Istilah 'berbukalah dengan yang manis' bukan berasal dari sunnah Nabi Muhammad SAW.
Tetapi berbuka puasa berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW telah diterangkan lewat Hadist Riwayat bu Daud no. 2356 dan Ahmad.
"Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan ruthab (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air,"
Meski demikian, beberapa ulama ada juga yang menganjurkan untuk berbuka puasa dengan yang manis. Seperti yang disampaikan oleh Ulama Al Hattab Ar Ru'aini lewat kitab Mawahibul Jalil fi Syarhi Mukhtashar Khalil.
Doa Buka Puasa Tarwiyah Hari Ini: Arab, Latin, dan Arti |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Dzulhijjah dan Jadwal Puasa Setelahnya |
![]() |
---|
Tips Efektif Mengurangi Ketergantungan Makanan Manis |
![]() |
---|
Buka Puasa Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, Jumat 28 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa Semarang Hari Ini, 28 Maret 2025/28 Ramadhan 1446 H, Adzan Maghrib Pukul 17.48 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.